The Boss 21

2.9K 168 13
                                    

Setelah beberapa hari Arthur memikirkan hukuman apa yang pantas untuk pelaku, akhirnya pada hari ini Arthur sudah memutuskan hukuman yang pantas untuk si pelaku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah beberapa hari Arthur memikirkan hukuman apa yang pantas untuk pelaku, akhirnya pada hari ini Arthur sudah memutuskan hukuman yang pantas untuk si pelaku.

Hukuman yang Arthur berikan tidak main-main. Sebelumnya selama menunggu keputusan dari Arthur si pelaku diberi hukuman dengan berdiri di lobby dari jam masuk kerja sampai jam pulang kantor dan tak lupa dengan tulisan yang dia pegang. Dan selama itu pula setelah jam kantor habis si pelaku selalu meminta bertemu dengan Arthur guna untuk meminta pengampunan atau kesempatan. Tapi Arthur tolak mentah-mentah sebelum pelaku masuk ke ruangannya. Arthur sudah suruh Jessica untuk mencegat si pelaku untuk masuk, sempat si pelaku nekat tetapi nasib tak baik masih terjadi untuk si pelaku, si pelaku diusir secara tegas oleh Indra yang kebetulan baru keluar dari ruangan Arthur.

Sempat Indra memberi tahu kalau si pelaku meminta untuk bertemu dengan Arthur untuk meminta pengampunan sambil berlutut dihadapan Arthur. Arthur sempat tergoda tetapi dengan berlutut seperti itu tidak membuat Arthur puas akan menyiksa seseorang yang sudah merugikan perusahaannya itu.

Dengan membawa beberapa bukti, Arthur serahkan semua bukti itu kepada pengacara Arthur untuk dibawa lebih lanjut di meja persidangan. Si pelaku yang mengetahui bahwa dirinya akan disidang dengan tergesa-gesa berlari menuju ruangan Arthur.

Si pelaku dengan mudah masuk ke ruangan Arthur karena hanya ada Jessica di luar ruangan Arthur. Tentu tenaga Jessica tak sebanding dengan pelaku yang berjenis kelamin laki-laki itu. Arthur yang sedang mengadakan rapat kecil dengan Indra harus terganggu oleh kedatangan pelaku yang masuk tanpa permisi.

"Boss. Tolong beri saya kesempatan. Tolong maafkan saya. Jangan kasuskan saya. Jika saya sampai masuk penjara mau makan apa istri dan anak-anak saya." Pelaku sudah berlutut di depan meja kerja Arthur sambil menggosokkan kedua tangannya meminta ampun dan kepala yang menunduk karena takut menatap boss nya.

Indra yang akan bergerak untuk mengusir pelaku pun mengurungkan niatnya karena melihat Arthur mengangkat tangannya bertanda untuk tidak bergerak.

"Boss. Tolong saya. Tolong cabut gugatan itu. Tolong Boss."

Arthur hanya melihat permohonan pelaku dengan kata-kata itu berulang kali dalam diam, sama halnya dengan Indra, Indra tak ingin mencampuri urusan yang sudah Arthur putuskan. Dan menurut Indra hukuman ini memang pantas untuk pelaku.

"Tidak ada kata kesempatan untuk seorang pengkhianat. Indra bawa dia keluar!" Setelah mengatakan itu Arthur kembali kepada pekerjaannya, sedangkan Indra dengan susah payah menyeret pelaku untuk keluar. Si pelaku dengan tenaga yang dia punya berusaha untuk tetap ditempat sambil mengatakan kata-kata pengampunan dan kesempatan berulang kali.

Arthur menulikan pendengarannya sampai suara pelaku tak terdengar lagi di dalam ruangannya.

💋💋💋

Siangnya Arthur dibuat bad mood karena Indra mengabarkan jika dirinya dipanggil sang kakek untuk datang dikediamannya.

Arthur ingin sekali mengabaikan panggilan itu, karena Arthur tahu pasti sang kakek akan mengungkit masalah kantor kemarin dan Arthur juga yakini betul, pasti akan ada Alex dalam pembicaraan nanti.

The BossTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang