Time, Two Part One

204 39 0
                                    

Setelah seminggu masa orientasi, Mas Satria mulai menyuruh kami orientasi lagi tapi di bagian loket. Aku sama Milka disuruh mengamati cara kerja di Medipos, kadang disuruh - suruh angkat paket kalau Bang Bian mager. Jangkrik gak tuh?

Jangkrik itu pleseten jancok kalau kata teman kelasku, gara - gara dia sekelas ketularan ngomong jangkrik buat ngumpat. Astaghfirullah aladzim.

"Disini ada tiga loket, tapi yang ketiga punya saya jadi biarin aja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Disini ada tiga loket, tapi yang ketiga punya saya jadi biarin aja. Kalian pake yang pertama sama kedua aja. Karena loket yang paling sering dipake punya Jae sama Bian, kalian jadi asisten mereka aja. Nanti tugasnya ngamatin dulu terus kalau siang bisa gantian jaga loket. Pas siang seringnya sepi jadi bisa buat latihan.

Buat Milka jadi asistennya Bian ya, terus Reyna asisten Jae. Ada pertanyaan?"

Aku geleng tapi Milka angkat tangan.

"Ya Milka." Mas Satria nunjuk Milka yang duduk sebelahku dan seberang Mas Satria.

Aku nengok kanan, nunggu pertanyaan tuh bocah. Curiga pertanyaannya gak bermutu.

"Loh saya gak angkat tangan Mas," Milka malah ngelak terus masang muka bingung.

"Udah Mas biarin aja, emang rada - rada si Milka." Aku berbisik ke Mas Satria, beliau malah terkekeh lalu nyuruh kita ke loket.

Tadi pagi selain dapet kita dapat briefing dari Mas Satria kita juga dapat tugas tambahan. Apalagi kalau bukan nyapu loket. Padahal Bang Jae punya vacum cleaner tapi pelit gak mau minjemin. Akhirnya aku sama Milka nyapu manual, mana meja Bang Bian kayak tempat sampah.

Jorok banget ya gusti...

Meja Bang Jae aman dari berbagai sampah, tapi kelewat rapi alias munduran dikit rapinya bisa gak?

Meja Bang Jae aman dari berbagai sampah, tapi kelewat rapi alias munduran dikit rapinya bisa gak?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Re, duduk lo gak simetris munduran dikit. Gak enak gue lihatnya."

"Eh itu pulpennya balikin ke asal, jangan sembarangan naruh nanti dicolong Bian."

"Paket yang gede di bawah, terus yang dokumen di pinggiran kotak habis itu yang kecil - kecil masukin yang rapi ya."

"Ter---

[ Day6 ] EncounterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang