Time, Two Part Three

167 39 0
                                    

Aku kasih tau kalian sesuatu, sebenarnya Medipos itu cuma tameng buat nutupin lima bujang disitu. Aslinya mereka intel BIN terus lagi ngawasin toko sebelah yang katanya pengedar narkoba.

Dan ternyata aku cuma ngarang hehe, mana ada intel sengklek macam mereka. Mereka cuma lima bujang galau yang suka main alat musik. Terus punya band semenjak kerja disini, terus terus Bang Bian, Mas Satria, sama Bang Jae satu angkatan di Universitas yang sama.

Wow

Kok bisa ketemu lagi sampai kerja bareng? Jawabannya karena Bang Wildan yang satu tingkat dibawah mereka pernah nawarin kerja disini, terus mereka coba dan nyaman. Ya udah sampai sekarang belum pindah tempat kerja.

Tentang Band, mereka memang beneran punya. Namanya Band Keri, bukan Keri (bahasa jawa) ketinggalan ya. Tapi

KERI = Kenangan Enam Hari

Kata Mas Satria berdasarkan wawancara sukarela tadi pagi, "Keri itu kenangan enam hari, artinya pengalaman kita kerja selama enam hari. Kadang Bian bikin lagu terinspirasi dari curhatan pelanggan didepan loket. Tapi seringnya gara - gara dia gak pernah patah hati. Terus kenapa cuma enam hari padahal seminggu ada tujuh hari? Karena lima hari buat kita, satu hari buat fans, satu lagi buat istirahat."

Awalnya aku syok, manusia macam Bang Bian gak pernah potek? Demi kerang ajaib, itu gak mungkin! Tukang ngalus gitu kok, masa gak ada yang nyantol satu pun? Oh sekarang paham, Bang Bian deketin cewek buat cari bahan lagu. Dasar.

Karena wawancara dadakan itu Mas Satria nawarin kita buat denger lagu barunya, judulnya 'Time of Our Life'. Milka juga di babuin Bang Bian buat ngevideo latihan mereka, katanya buat dokumentasi. Terus aku bertugas sebagai penonton gratisan.

Di Band Keri ini semuanya vokalis, jadi kalau ada yang ngefans ke vokalisnya Keri tampol saja. Jelas - jelas mereka berlima punya bagian di tiap lagu.

Buat alat musik Bang Dino pegang drum, Bang Wildan keyboard, Bang Jae gitar, Bang Bian gitar juga, Mas Satria gitar akustik (kadang) gitar yang mirip punya Bang Bian dan Bang Jae. Jangan tanya aku perbedaan ketiga gitar mereka, aku bukan pakar musik. Lagi pula aku baru dua minggu disini, nanti kalau sempat aku tanyakan ke mereka.

"One, two, three! Let's go!" Mas Satria mulai mengkomando bandnya, sebagai Kepala Medipos yang baik (banget) Mas Satria sudah biasa menghadapi kelakuan absurd teman - temannya. Tapi entah kenapa tiap pegang alat musik mereka lebih gampang di atur.

Bang Dino nyengir di belakang drum, tangannya udah siap gebuk drum. Bahkan Bang Wildan yang biasa pecicilan bareng Bang Dino langsung serius didepan keyboard, jangan tanya keadaan jantungku sekarang. Mereka keren banget padahal baru intro.

Play mulmed
______________________________
[Bang Bian]

Soljikhi malhalge mani gidaryeo wasseo
(Aku akan jujur, Aku telah menunggumu sejak lama)
Neodo geuraesseul geora mideo
(Dan aku percaya kamu juga)
Oneuri ogil
(Menunggu hari ini tiba)
Maeilgachi dallyeogeul bomyeonseo
(Melihat kalendar setiap hari)

______________________________

Aku nonton sambil baca lirik dan terjemahannya biar makin menghayati. Suara Bang Bian sopan banget masuk kupingnya.

______________________________
[Bang Jae]

Soljikhi naegedo
(Jujur, bahkan untukku)
Jigeum i sunganeun
(Momen seperti ini)
Kkumman gata neowa hamkkera
(Terasa seperti mimpi karena aku bersamamu)
Oneureul wihae
(Untuk hari ini)
Kkwae maneun geol junbihae bwasseo
(Aku telah mempersiapkan banyak hal)

[ Day6 ] EncounterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang