Wedding Contract [ R E M A K E]

C h a p t e r 🌻 E i g h t

Selamat Malem Guys🤗

Jangan lupa vote + commentnya yaw

Happy Reading.....

"Menikah?" Kegiatan Taewoo yang sedang membersihkan tongkatnya terhenti. Pria itu memperhatikan istrinya yang berdiri gelisah dihadapannya.

"Aku bertemu dengan Kim Taehyung di butik langgananku. Dia sedang fitting baju pengantin dengan calon istrinya."

"Kau yakin itu Kim Taehyung?!"

"Tentu saja. Kau pikir ada berapa orang yang memiliki wajah seperti itu." wanita itu menarik kursi dihadapan suaminya. "Sayang, kau tahu siapa calon istrinya?"

"Apa dia Jung Haera?"

Jung Mi mendengus. "Apa kau masih berharap anak itu hidup?"

"Kalu siapa lagi jika bukan Jung Haera?"

"Han Sohyun."

Awalnya Taewoo merasa biasa mendengar nama itu. Namun lama kelamaan wajah Taewoo mengeras seiring menyadari nama itu, nama yang pernah ia dengar. "Han Sohyun? Dia putri Han Jaesuk?"

"Aku tidak tahu. Yang pasti dia begitu mengerikan. Tatapannya saat memandangiku seolah dia ingin mencekikku detik itu juga."

Taewoo mengelus rambut halus disekitar rahang kanannya. Wajahnya seolah berpikir keras. Nama Han Sohyunkini berputar-putar dibenaknya. Apa dia gadis yang 18 tahun lalu bertemu dengannya? Gadis manis yang berakhir dengan tergelincirnya mobil yang membawanya? Gadis kecil yang beruntung selamat dari racun dan kecelakaan maut itu.

Gadis kecil itu---- dia tidak pernah berpikir sejauh ini, jika disaat ini -dimasa depan- dia bisa kembali melihat putri Han Jaesuk. Sejak kecelakaan itu ia tidak mencoba untuk mencari tahu tentang Jaesuk ataupun keluarganya. Kabar terakhir yang ia dengar hingga saat ini adalah Jaesuk masih terbaring koma. Han Jaesuk bukalah orang yang harus ia waspadai. Tapi, untuk saat ini mendengar putri Han Jaesuk akan menikah dengan Kim Taehyung membuat sesuatu didalam dirinya merasa terusik.

"Gadis itu, tidak akan kubiarkan mengusikku seperti ini," gumamnya pelan sembari membersihkan kembali tongkat yang selalu ia bawa.

Di kediaman keluarga Jeon tengah ada jamuan makan malam. Meja panjang dengan jejeran hidangan lezat. Kursi-kursi yang hanya diisi tak lebih dari tujuh orang itu terlihat tenang menyantap hidangan mereka masing-masing. Gadis kecil dengan kuncir ekor kudanya menatap tak selera piring makannya.

"Sohyun tidak ingin makan?" suara lembut ibunya membuat Sohyun kecil mengalihkan perhatiannya dari piring dengan berbagai macam isi.

"Aku tidak lapar ibu."

"Jungkook apa makanmu sudah selesai?" tanya Jung Mi yang duduk tepat disebelah putranya. Jungkook kecil mengangguk mengiyakan. Matanya kembali lurus kedepan. Menatap Sohyun yang duduk dihadapannya. "Kalau begitu apa kau bisa mengajak Sohyun bermain? Eomma pikir Sohyun merasa bosan." kini perhatiannya berpaling ke arah Sohyun. "Sohyun kau mau bermain dengan Jungkook?"