Terimakasih buat yg udah nunggu😘
Kali ini aku mau challenge, 50 vote + 60 comment buat next chapter yaa👏bisakan? Bisalah masa enggak😋
Klo besok udah sampe target, aku langsung up next chapter. Wkwk Thankyou💜
Happy Reading....
🌺🌺🌺
“Kau masih pucat sini biar aku periksa.” Jimin meraih tangan Sohyun, menempatkan ibu jarinya diatas pergelangan tangan Sohyun. Alisnya berkerut hampir menyatu lalu jarinya pindah kebagian leher Sohyun dan kembali kepergelangan tangan Sohyun.
“Waeyo?” tanya Sohyun merasa aneh.
“Kau—kau yakin kau tidak hamil?”
Cukup lama Sohyun mencerna kalimat Jimin. “Tentu saja!” jawabnya setelah mendapat kembali kesadarannya.
“Kau sudah memastikannya ke dokter?”
“Aku tidak merasa sedang hamil.” Sohyun menganggap kakaknya hanya bergurau. Mungkin iya kakaknya sangat ingin memiliki keponakan. Pikirnya.
“Sebagian besar ibu hamil juga tidak merasa mereka hamil.”
Baru saja Sohyun ingin menyela, pintu ruangannya yang dibuka tanpa ketukan mengalihkan kedua. “Dokter Park, Dokter Han.” Seorang perawat pria masuk lebih dalam, lebih mendekat pada mereka.
“Kalian memiliki pasien baru.”
Tentu saja bukan sebuah kabar yang menyenangkan karena itu berarti ada satu nyawa lagi yang hilang.
Jimin menghela nafas. “Aku belum selesai Han Sohyun,” katanya lalu beranjak lebih dulu. Sementara Sohyun masih terdiam ditempatnya. Dia mengarahkan ibunya jari keatas pergelangan tangannya. Dan raut wajahnya menjawab hal yang dia pikir hanya gurauan semata.
~
Dr. Han yang mereka kenal adalah wanita yang selalu berjalan dengan kepercayaan diri yang mampu mengintimidasi. Wajahnya kelewat dingin tanpa ada raut bersahabat membuat orang enggan sekalipun untuk menegurnya. Tapi kali ini, mata yang menatap dingin siapapun itu bergerak tak tentu arah. Seperti orang yang kehilangan fokus.
Jika wanita lain akan merasa sangat bahagia dia merasa sebaliknya. Dia merasa takut. Bodohnya dia yang tidak mempersiapkan diri lebih awal. Sebagai seorang yang sudah melakukan hubungan suami istri, kehamilan bukan hal yang perlu ditakutkan. Terlebih dia mengetahui ini lebih awal. Pada akhirnya dia akan melahirkan anaknya Kim Taehyung.
Dia membuka pintu ganda ruang otopsi, menghampiri Jimin yang berkacak pinggang melihat pemandangan yang jauh dari kata indah. Penuh dengan darah. Bahkan wajah itu sekilas sulit untuk dikenali.
Seorang pria yang diduga menjadi korban kecelakaan. Ditemukan didalam jurang sedalam 500 meter kurang lebih dua hari setelah kecelakaan itu terjadi. Tentu saja tubuhnya mulai membusuk.
Dari atas hingga bawah Sohyun mengamati jasad itu. Biasa saja meski bisa dikatakan keadaannya mengenaskan. Dia terlalu sering melihat korban seperti itu bahkan lebih parah dari itu.
Namun dia merasakan sesuatu yang berbeda, perutnya tiba-tiba mual. Darah kelinci, kata ancaman diatas meja, hingga tubuh seekor kelinci yang kehabisan darah ditambah aroma tidak sedap dari jasad itu membuat perutnya kembali diputar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Wedding Contract [ R E M A K E]
Fanfic[Attention! Remake From : Rizky Amiliana] Description : Saat sebuah takdir lama yang kembali terulang dimasa mendatang. Saat garis takdir telah ditentukan sekeras apapun mereka menentangnya pada akhirnya ikatan itu akan tetap terjadi. Saat skenario...