Hai long time no see u.
Maaf ya baru sempet update☺️
MOHON BACA NOTE DI BAWAH YAH!🤗HAPPY READING....
🌻🌻🌻
Diam itu tidak buruk, diam itu hanya menunda waktu. Menunggu hingga waktu terbaik datang. Lalu kapan waktu terbaik itu datang? Saat dia sudah bisa memastikan satu nyawa berada dalam titik teraman.
Dan ketika dia masih menunggu dia akan menunggu waktu sebaik mungkin. Jujur saja menikah, memiliki anak pernah terbesit namun tidak seserius itu dia memikirkannya. Karena baginya pangeran berkuda putihnya masih jauh berada di belahan bumi lainnya.
Tentu saja dia akan menikah saat dia jatuh cinta pada seseorang yang membuat hatinya berkata, "Aku ingin hidup bersamanya. Menghabiskan sisa hidupku dengan pria sepertimu." Tapi hingga usianya yang ke 25 tahun dia belum menemukan pria yang bisa membuat hatinya berkata demikian.
Lagi-lagi terbesit sebuah pikiran. "Mungkin aku akan menikah di awal usia 30 atau di atas 35 tahun, itu tidak terlalu buruk." Karena pada dasarnya menikah berada di point-point terakhir di daftar keinginannya. Satu hal lagi, dia hidup di zaman modern. Ini bukan zaman dimana kalian harus khawatir karena menikah di usia yang tidak produktif lagi.
Pemikiran primitif itu pada dasarnya terletak pada pemikiran para orang tua. Jika wanita menikah lewat dari masa produktif, mereka akan sulit mendapatkan keturunan. Itu pemikiran orang tua yang kuno sekali. Selain hidup di zaman modern kalian juga hidup di zaman dimana teknologi sudah seperti dewa. Teknologi bisa membuatmu memiliki anak kapanpun kau mau. Jadi tolong katakan pada para orang tua yang memiliki ketakutan primitif seperti itu untuk mengerti zaman yang kini mereka tinggali.
Masih dengan rancangan masa depan menikah di awal usia 30 tahun, tiba-tiba saja seorang pria mengacaukan semua. Pertemuan awal mereka di ruang otopsi, sungguh itu bukanlah tempat yang romantis. Kesan pertama yang Sohyun dapatkan adalah Kim Taehyung pria yang dingin, tidak punya hati, kejam, dan atasan yang sangat menyebalkan.
Sungguh saat itu Sohyun berharap hanya sekali seumur hidup bertemu dengan pria seperti itu. Tapi kesialan datang padanya untuk keesokan harinya. Pria itu berdiri di depan kamar rawat ayahnya, dia ingat betul bagaimana Taehyung memperkenalkan dirinya waktu itu.
"Aku Kim Taehyung. Kau pasti mengenalku." Suaranya seangkuh raut wajahnya. Sohyun malas betul melihat wajah itu lagi. Dengan tampang yang menyakinkan Kyuhyun mengatakan tentang pertemanan kakeknya dengan kakek Kim. Kedekatan keluarga mereka hingga dari mulut pria itu keluar kata-kata jika mereka harus menikah.
Hanya dalam satu malam rancangan masa depannya berantakan. Menikah kontrak dengan orang asing, membuat kesepakatan, balas dendam hingga anak. Hanya Tuhan yang tahu kenapa bisa dia melangkah sejauh itu.
Sering terbesit keinginan untuk mundur, menukar darah dagingnya dengan sebuah perusahaan itu hal yang kejam. Dia tumbuh tanpa orang tua kandungnya, luka kehilangan itu masih ada dan akan selalu ada. Lalu bagaimana dengan bayi yang lahir dari sebuah kesepakatan? Bukankah itu sangat kejam? Bisa dikatakan sebuah kejahatan. Tapi dendam itu sudah mendarah daging, membuatnya tidak bisa berpikir panjang hingga melangkah sejauh ini.
Pernikahan diluar dugaannya membuat dia harus menerima Taehyung dan kehidupan pria itu. Kim Taehyung dan kehidupannya adalah dua hal yang berbeda. Awalnya dia merasa asing masuk dalam kehidupan pria itu yang bertolak belakang dengan kehidupannya. Terlebih sejak awal Taehyung sudah memberi tahu tentang keberadaan Haera. Itu membuatnya benar-benar harus memasang tembok pertahanan yang kokoh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Wedding Contract [ R E M A K E]
Fiksi Penggemar[Attention! Remake From : Rizky Amiliana] Description : Saat sebuah takdir lama yang kembali terulang dimasa mendatang. Saat garis takdir telah ditentukan sekeras apapun mereka menentangnya pada akhirnya ikatan itu akan tetap terjadi. Saat skenario...