29.India

12.8K 796 113
                                    

She's Only Mine




"Sudah Kau siapkan semua kan Nani, dan jangan Lupa semua perlengkapan Arland" Ujar Lisa pada Nani, Nani mengangguk paham semuanya sudah siap.

"Sudah Nyonya, makanan tuan Arland vitaminya dan stok Asi sudah saya bawa di pendingin mini yang memakai batre jadi anda tidak perlu risau" Lisa mengangguk, tidak salah jungkook menyuruh Nani kerja di Sini. Nani orangnya sangat cekatan.

"Lalu bagaimana dengan periapan mu" tanya nya lagi. "Keperluan saya sudah semua Nyonya anda tenang saja"

"Sayang, apa semua sudah siap. Jika iya ayo kita berangkat" seru jungkook yang baru saja keluar dari lif seraya membawa dua jenis gendongan bayi untuk putranya yaitu beby wrap dan beby pouch.

Di belakang jungkook, Malvin mengikutinya dari belakang sambil membawa tas kecil yang berisi semua berkas-berkas penting dan di belakangnya lagi para pengawal membawa koper majikanya.

"Semuanya sudah siap" jawabnya kemudian, Lalu Lisa membenarkan Arland yang sedang di pakaian gendongan beby wrap.

"Sudah nyaman"tanya jungkook, Lisa mengangguk. "Masukkan ke koper Putraku" printah Nya pada Nani untuk memasukkan pouch beby. Sengaja dirinya membawa dua untuk kenyaman putranya yang masih berusia tiga bulan.

"Baiklah ayo pergi sekarang" kata jungkook. Merengkuh pinggang istrinya dan masuk ke mobil untuk melandas ke parkiran pribadi. Sedangkan Nani dan dua pelayang berada di mobil lainya dan Pengawalnya berada di mobil ketiga.

"Kita akan ke negara India dulu tuan untuk bertemu dengan Aryan sing beserta Istrinya Nyonya Fulki" Ujar Malvin yang duduk di depan bersama sopir.

Jungkook mengangguk, kaca mata terlihat di antar kedua matanya dan sebuah Berkas yang sedang ia pegang. "Bagaimana meeting mu bersama Arya ketika Meeting Onlein"

"Kami membahas pokok makanan kita yang memang berada di Wilayah India, tidak hanya india tapi karena memang lebih di sukai oleh penduduk tersebut Jadi kami membahas mengenai makanan pokok dan tuan Arya mengajukan kerja sama karena merasa jika Anda sangat lah cerdas dalam menarik pelanggan"

"Dan mungkin ketika anda sudah bertemu dengan beliau, tuan Arya akan senang dan lebih mengenalkan negara nya pada Anda tuan" lanjut Malvin.

"Ya baiklah, tapi seharusnya kita tidak perlu ke sana, kita langsung ke Italia dan berlanjut Ke Amerika, Seharusnya Arya lah yang kemari, bagaiman kau bisa menolak tawaran nya"

"Maaf tuan, tapi saya tidak tau jika Tuan Arya akan mengajak bertemu begitu mendadak, dia memperlihatkan penyambutan untuk anda melalu vidio. Jika anda tidak begitu menyukai akan saya ajukan pembatalan untuk bertemu"

Lisa memegang lengan suaminya. "Tidak apa kita bisa kesana, lagipun aku sungguh penasaran dengan Negara India, negara yang terkenal dengan keindahan Tajmahal nya" Sahut Lisa yang sedari diam kini menunjukkan keinginannya yang ingin Tau tentang negara India.

"Baiklah, jika istriku sudah menginginkan sesuatu aku tidak bisa menolak nya" Katanya, Lisa tampak tersenyum senang. Bagi jungkook kebahagiaan Istrinya lebih di utamakan selagi itu baik dia tidak akan menolaknya.

"Aku butuh sesuatu untuk menutupi Arland sepertinya dia haus karena sejak tadi pagi belum minum apapun dan Stok Asinya berada di kopernya yang di bawa Oleh Nani" katanya pada Jungkook, Baiklah suaminya paham dan langsung mengambil Selimut yang memang tersedi di mobil setiap saat, karena Ac nya yang terkadang akan terasa dingin karena cuaca maka tersedia lah sebuah Selimut.

Jungkook menutupkan Selimutnya  pada area dada sang Istri, Arland diam bayi itu memang sangat pendiam jika berada di gendongan Orang tuanya. Lisa membuka kancing dres nya dan mengarahkan Nipple nya ke mulut putranya dan memang benar Putranya sangat haus di lihat dari cara penghisapan yang begitu terburu-buru.

"Setelah ke India kita langsung penerbangan ke Italia. Kita akan berada Di India mungkin dua hari saja lalu langsung berangkat ke Italia" Ujarnya Pada Lisa, Lisa tersenyum menanggapi. "Baiklah "

Lisa menghirup udara segar di parkiran Pribadi milik suaminya, banyak dedauan dan pohon-pohon Indah di Sekeliling parkiran pribadi. Dua kali dia ke sini yang pertama bersama Merlinda dan sekarang bersama suaminya sendiri.

Lisa mengintip membuka selimutnya dan mulai mengancingkan dress nya kembali, Arland mendongokkan wajahnya tampak bola matanya yang menatap sang ibu polos dan bibirnya mengeluarkan Tawa melihat sang Mommy.

Lisa terkekeh geli lalu merundukkan kepalanya untuk mencium hidung putranya gemas, ia memberikan selimutnya pada Nani. Melihat sekelilinya Arland berjingkrak kesenangan, salah satu sepatunya yang berada di sebelah kanan terlepas karena seantusian Arland.

Lisa sampai harus memegang kepala putranya takut jika kenapa-kenapa karena pada dasarnya putranya belum bisa mengangkat kepala nya sendiri.

Braned memberikan sepatu Arland pada jungkook, jungkook memakaikanya lalu merunduk untuk mencium putranya. "Kau senang hemm" katanya lalu menciumnya lagi.

Arland tersenyum mengeluarkan tawanya pada jungkook. Tawa Arland membuat orang sekitarnya ikut tertawa, bayi tampan dan menggemaskan dengan mudah mencuri atensi orang.

Di dalam pesawat, jungkook dan malvin duduk bersebrangan membahas mengenai korupsi yang menggelapkan uang perusahaan senilai miliara.

"Ketika aku sampai ke Italia siapkan kandang macan di rungan bawah tanah, hukuman para korupsi pantas menghadapi dua singa yang kelaparan. Dan juga jangan sampai istriku tau, dia tidak akan tega jika mengetahui. Ajak mauren juga perisapkan penerbangan setelah dia selesai mengurus perusahaan yang berada di negara kita"

"Berapa orang yang berani korupsi di perusahaan ku"

"Dua dan yang satunya baru tau sekarang ketika teman nya mengaku bahwa mereka berkerja sama. Pak perut buncit itu yang paling banyak mengambil Uang perusahaan sedangkan para pesuruhnya mendapat bagian setengahnya untuk di bagi dua orang"

"Maka harus ada tiga macan kelaparan, walaupun dia mendapat bagian sedikit. suatu kesalahan harus tetap ada balasan setimpal. Tapi pastikan mereka bertiga tidak boleh mati setelah di serang ketiga macan penjarakan mereka bertiga beri hukuman paling lama penjara pada si perut buncit"

Malvin mengangguk mengerti lalu dia menghubungi para pesuruh untuk menyiapkan ruangan bawah tanah dan tiga macan kelaparan. Kali ini tidak ada siapapun yang akan mengasihani para korupsi tersebut.

•••••

She's Only Mine || [End] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang