26.lim

15.1K 935 48
                                    

She's Only Mine




Hari ini jungkook banyak acara meeting, untuk itu ia tidak bisa mengajak sang putra, Jadi kali ini lisa akan mencoba menitipkan kepada ibu mertuanya semoga saja Arland tidak rewel.

"Maaf bu sudah merepotkan" kiku lisa menatap ibu mertuanya .

"Tidak apa sayang, cucuku sungguh tampan" jawabnya tersenyum mengelus pipi sang cucu.

"Aku janji, setelah pulang aku langsung menjemput Arland"

Tepat pukul setengah sepuluh Merlinda menyuruh sopir nya untuk mengantar ke kampus menantunya , sepuluh menit baru di tinggal sang ibu Arland menangis kencang Merlinda sudah mencoba menenangka selama lima belas menit tapi tidak menghasilkan apa pun Arland malah semakin menangis ia tidak nyaman berada di gendongan nenek nya.

Kampus yang tadinya sepi sekarang menjadi rame karena tangisan Arland, siswa yang pada penasaran nekat keluar kelas masing masing, karena terdengar tangisan bayi .

Tak luput dari lisa ia langsung bangun dari bangkunya dia tau persis itu tangisan putranya ia tergesa gesa keluar kelas tanpa menghiraukan perkataan sang dosen. Berlari menuju ibu mertunya Lisa langsung mengambil alih Arland dari gendongan ibu mertuanya.

"Maaf sayang, Ibu tidak bisa menenangkan Arland " lirih Merlinda menatap Arland yang masih sesegukkan di gendongan lisa.

"Ini bukan salahmu bu, Arland memang begitu, dia akan rewel. Ibu jangan minta maaf kepada ku Aku jadi merasa bersalah"jawabnya .

"Maaf tangisan putraku menggangu aktivitas pembelajaran kalian, sekarang kalian bisa melanjutkan nya"lanjut lisa sembari membungkuk.

Sudah di rasa pada bubar lisa berganti menatap ibu mertuanya, " Ibu pulang dulu saja, pasti lelah kan" tanya nya.

"Tidak sayang Ibu akan menunggu kalian di sini saja" tolaknya.

"Aku mohon bu, aku akan merasa sangat bersalah kepada ibu jika sakit "

" baiklah ibu pulang dulu Hati-hati sayang" ujar nya lalu berlalu mencium pipi cucunya sekilas.

" apakah bole jika aku mengajak Alrand ke kelas" tanya nya kepada pengawal nya.

"Menurut saya tidak apa apa nyonya kampus ini juga milik kakek nya tuan jeon jadi tidak akan yang berani melawan anda" jawab braned.

Lisa hanya mengangguk dia menatap sang putra yang berada di gendongan nya, masih ada sisa air mata yang sudah kering lantas lisa mencium kedua mata Alrand.

Tok..tok...tok

"Maaf menganggu bisakah saya masuk sambil membawa putra saya. saya pastikan putra saya tidak akan menangis" tanya lisa kepada sang dosen yang sedang mengajar.

"Oh, iya nona tentu saja" jawah sang dosen tersenyum kiku.

Pembelajaran berjalan sempurna tanpa ada penganggu lisa sempat bingung saat awal masuk ke kampus, pantas saja biaya kampus per tahun hampir 379 juta jika pembelajaran membuhai hasil yang bagus rata-rata Alumni kampus ini sudah menjadi orang suskes itu sudah terjamin.

She's Only Mine || [End] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang