She's Only Mine || [End] ✔

4.Darling nickname

She's Only Mine

•
•
•
•

Selama sekitar dua minggu lebih tinggal bersama Jungkook, membuat Lisa tidak merasakan kesedihan sedikitpun. Yang ada hanya rasa nyaman dan kebahagiaan berkali-kali lipat.

Awal-awalan memang agak susah untuk menyesuaikan lingkungan baru, tapi hari ketiga Lisa sudah merasa cukup nyaman hidup berdampingan pada Jungkook.

Ada banyak hal yang ia ketahui teryata suaminya memiliki sifat yang sangat possesive dan overptektif terhadap dirinya, di mulai dari penghentian sekolah, ponselnya yang di banting dan baju yang sama sekali tidak ada yang pendek semua berbentuk dress, tidak ada celana pendek kecuali celana dalam.

Lisa bahkan cukup terkagum melihat suaminya yang begitu memperhatikannya walaupun sedikit menyebalkan tapi dia bahagia dengan kehidupannya sekarang.

"Sayang, bisa tolong pakaikan dasi ku." Jungkook berseru pada istrinya sambil membawa dasi berwarna Hitam untuk di pakaikan pada dirinya.

Mengeratkan selimutnya untuk menutupi tubuh nya sendiri, Lisa mulai memasangkan dasi pada leher suaminya setelah selesai kemudian ia meng*cup singkat bibir suaminya, sebagai rutinitas pagi.

"Jika kamu mengizinkan nya, aku nanti mau mengantar makan siang ke kantor mu." Ujar Lisa, Jungkook sempat berfikir rasanya tidak apa-apa lagipun selama dua minggu penuh istrinya terkurung.

"Baiklah aku ijinkan, tapi ingat ada aturan yang harus kau penuhi."

Lisa memutar bola matanya kesal, "iya aku tau." Decak nya, Jungkook terkekeh mencium kening istrinya sebelum berlalu keluar meninggalkan kamar.

Setelah melihat jungkook benar-benar sudah pergi, Lisa memegang dadanya merasakan jantungnya berpacu lebih cepat.

Tersenyum samar, Wanita itu memutuskan untuk mandi dan membawa selimut yang menutupi tubuh polos dirinya.

"Bibi, hari ini aku akan mengantar makanan ke kantor suamiku tolong nanti jam sebelas sudah harus siap ya bi." Katanya pada pembantu rumahnya yang lebih akrab padanya, dia wanita perubaya.

"Ya nyonya, akan saya siapkan. Anda makanlah pagi dulu di meja sudah saya siapkan." Jawab bibi Nani.

Beberapa menit menghabiskan makan paginya Lisa memutuskan untuk keliling di halaman rumah di mulai dari lantai satu yang lebih menonjol di area ruang tamu dan kamar tamu ada juga kolam renang di sekitarnya, sedangkan di lantai dua dirinya melihat kolam renang khusus, ruangan gym, ruangan bioskop mini, semua yang berbau pribadi di letakan pada lantai dua, di lantai tiga terdapat ruangan keluarga dan penyimpanan pribadi seperti sebuah lemari kaca penghargaan Jungkook dan sebagainya, di lantai tiga juga terdapat foto besar pernikahan mereka, Lisa tersenyum tipis melihatnya.

Dan terakhir di lantai Empat, ruangan pribadi untuk suami istri, ruangan utama dan lantai utama, di lantai empat ada beberapa kamar yang mungkin saja untuk anak mereka nanti.

Ini baru yang terlihat tapi kata jungkook ada sebuah ruangan rahasia dan hanya dirinya yang mengetahui, sepertinya Lisa akan mempertanyakan itu nanti.

Melihat jam sudah menunjukkan angka setengah sebelas Lisa memutuskan untuk segera bersiap pergi ke suaminya, membuka lemari nya membuat ia jadi kebingungan sendiri untuk memakai dress apa, tetapi setelah itu pilihan nya jatuh pada warna glaucous, Lisa bahkan sempat kepikiran pada semua pilihan warna baju dan merek yang di pilih oleh Jungkook, tidak hanya mahal namun semua pakainya memiliki warna yang feminim. Dan pilihan alas kakinya jatuh pada flat shoes berwarna hitam.