She's Only Mine || [End] ✔

33. who's he?

She's Only Mine

•
•
•
•

"Lalu hukuman apa yang pantas di berikan oleh para koroptur ini tuan" Ujar Malvin pada jungkook, para koroptur menunduk takut meremas jari-jari tangannya masing-masing. Seharusnya jika mereka berani melakukanya juga harus berani menerima koesikonsinya.

Di kursi kebesaranya, Jungkook tampak tenang namun pikiranya memikirkan sebuah hukuman yang setimpal di berikan pada mereka.

"Berani sekali dirimu bertemu dan memohon pada istriku, hukuman kali ini lebih berat" katanya, menghela nafas sebentar.

"Jika istriku melarang menghukum kalian dengan harimau maka Aku bisa menghukum kalian dengan Air panas yang nantinya tubuh kalian di celupkan selama beberapa jam bagaimana" lanjutnya. Nada nya tenang namun kelihatan aura yang menakutkan.

"Tolong maafkan saya tuan, saya janji akan melunasi dan membayar semua yang telah saya lakukan" Ujar si perut buncit, dirinya memohon tepat di kaki jungkook. Rasanya jungkook mau menendang pria bajingan ini yang sudah berani bermain api dengan nya.

Sedangkan para koruptor lainya sama bersujudnya, sungguh mereka menyesal karena menerima tawaran ini.

"Serahkan apa yang kalian punya pada seketarisku, kuranganya diri kalian yang akan jadi korban nya yaitu harus mengabdi di penjara seumur hidup. Jika kalian mau kalian bisa memilih masuk penjara beserta memberikan apa yang kalian punya Atau bersedia di masukkan ke dalam Air panas hidup-hidup"

"Penjara dan mengembelikan uang tuan" jawabnya serentak, dengan tubuh yang gemetar dan keringat yang membasahi badan mereka yang padahal ruangan nya berAC.

Mauren yang tadi malam baru sampai, sekarang di samping Malvin tampak memutar bola matanya malas pada ketiga koruptor tersebut. "Hukuman itu terlalu ringan untuk mereka tuan" ujar Mauren.

Jungkook mengangkat kedua Alis nya, seakan bertanya Lalu apa hukuman yang pantas buat mereka. Mauren yang tahu isyrat itu seketika langsung menjawab. "Mereka berani menggelapkan uang perusahaan maka mereka juga berani menerima hukuman yang setimpal. Aku pikir mereka tidak hanya mengabdi tapi juga harus jadi pelayan di penjara"

Jungkook berdiri setelah Mauren Usai bicara. "Hukum mereka seperti saran Mauren, tugas ini aku berikan pada kalian berdua. Dan kirim laporan yang tadi lewat Email" katanya berlalu pergi setelah melihat Arlojinya yang menampilkan pukul setengah sebelas.

"Apa bayaran kalian tidak cukup, seharusnya kalian bersyukur masih dapat pekerjaan dengan gaji besar tapi karena kesesatan kalian sesaat bisa menghancurkan hidup kalian. Apa kalian tidak memikirkan keluarga kalian" sentak Muren pada ketiga koruptor tersebut.

"Seret mereka" sahut Malvin, dengan sigap para pengawal langsung menyeret ketiganya.

•••••

Jungkook tersenyum tipis melihat bagaimana Istrinya yang tertidur nyenyak dengan Arland yang berada di sampingnya, keluarga kecilnya.

Lantas dirinya segera melepaskan pakaian yang sangat menyesakkan badanya membuang nya Asal di sofa, bisa di pastikan ke esokanya Lisa akan marah karena Suaminya. Jungkook seakan tak peduli.

Dirinya hanya menyisahkan celana bokernya saja, membaringkan tubuhnya di sampimg Istrinya. Ia membalikan badan Istrinya agar menghadapnya.

Kakinya sendiri ia tindihkan ke kaki Istrinya, memeluknya seerat mungkin tanpa jarak. Memang benar memeluk orang yang kita cintai membuat hati kita menghangat.

Entah kenapa ketika ia memandang wajah cantik Istrinya membuat dirinya rasanya ingin mencumbu dan melayangkan beberapa kecupan pada wajah Istrinya.

"Eghh" Lenguhnya seraya mencoba menyingkirkan wajah suaminya yang sibuk mengecupi wajah nya.

"Biarkan aku tidur" rengeknya kesal.

Jungkook terkekeh, bukanya berhenti dirinya malahan semakin gencar mengecupi wajah Istrinya.

"Aku lelah, aku ingin tidur dengan tenang" rengek nya lagi. Mencoba lagi menyingkar kan wajah suaminya yang terus mengucupi area wajah nya.

"Kamu lelah, kenapa. padahal seharian penuh berada di kamar" tanya nya menggoda, jari-jari tanganya ia gunakan untuk menyingkirkam beberapa rambut ke belakang telinga yang hampir menutupi wajah Istrinya.

Lisa membrengut kesal dan menepis tangan sang suami. "Jangan bercanda" katanya dengan nada ketus, yang akan berbalik badan memunggungi jungkook namun segera di hentikan.

"Baiklah-baiklah, Ayo tidur lagi" katanya kemudian dengan diringi tawa. Lantaran lucu dengan eksperesi wanitanya: masih memejamkan matanya, bibirnya cemberut dan nada bicaranya yang serak namun ketus.

Lisa menerima pelukan suaminya untuk yang kali ini, untuk mempermudah Tidur Istrinya ia mengusap pelan punggung Istrinya sampai terdengar nafas teraturnya.

Atensi nya beralih pada sang putra: kulit putih, bibir tipis, kedua pipi yang gembul, mata bambi dan hidung yang tidak mancung dan tidak pula pesek. Sama persis dengan waja jungkook waktu kecil.

Terkadang ketika melihat foto masa bayinya jungkook sempat terhera dan berfikir Apa aku terlahir kembali Entahlah jungkook tidak tahu.

Tanganya Terulur untuk mengusap pelan pipi sang putra dan merapikan Selimut bayinya. Tetapi kemudian --

Suara deringan Handphone yang sontak membuat jungkook mengalihkan Atensi nya, menggeram pelan karena menganggu tetapi ia tetap mengambil Handphone nya dari Atas nakas.

Bernad? Pasti ini penting, pikirnya Lantas ia segera mengangkat nya.

"Tuan mereka datang kembali untuk yang kedua kalianya, saya pikir mereka akan kembali ke mari. Sebelum bertemu dengan Nyonya Lisa sepertinya mereka akan terus ke sini"

"Tetap Awasi merek jangan biarkan mereka mendapatkan celah sedikitpun dan Jangan pernah biarkan Istriku mengetahui kedatangan mereka"

"Baik tuan"

Mematikan sambungan teleponya sepihak, kemudian ia beralih pada Istrimu menatap nya dengan tulus dan beribu cinta.

"Aku janji akan menjagamu dari mereka sayang, Aku mencintamu" katanya, menangkup kedua pipi Istrinya mencium dan menekanya di bibir tapi tidak dengan lumatan. Takut jika Istrinya terbangun lagi.

••••

Kencengin vote dan komen nya, Tinggal satu part lagi.

Setelah itu season dua.

Vote dan komen
Follow
Anl890

♡♡♡

Seperti yang aku bilang Season dua akan di publis di lihat dari antusiasis kalian mengenai cerita ini.

Dan season dua akan kembali di tarik jika sepi.

Puncak konflik berada di season dua.