15.misunderstanding

21.1K 1.1K 45
                                    

She's Only Mine




Beberapa minggu setelah pulang dari rumah mertunya, Semuanya membaik Merlinda menempati janjinya yaitu dengan berkunjung setiap waktu untuk menjenguk menantunya.

Lisa sedikit tidak menyangka bahwa dirinya akan mendapat mertua sebaik Merlinda dan Kris , suami yang sebaik Jungkook dan Teman cerita yang sebaik Nina walaupun pada awalnya tidak berperilaku baik, tetap saja jika dia baik sifat jahat yang mendorongnya pun akan tetap kalah.

Beberapa jam lalu Merlinda berkunjung kediaman jungkook, dan saat pulang Lisa ikut mengantar katanya akan mampir ke Minimarket terdekat untuk membeli sesuatu.

Merlinda menyetujui dengan keinginan menantunya, walaupun tau jika jungkook akan marah nanti, tapi tenang saja jungkook akan luluh jika Istrinya sudah menengkanya dengan pelukan dan ciuman.

"Lisaa" panggil seorang pemuda dengan nada terkejut, begitupun dengan Lisa yang sama terkejutnya.

"Benz" gumam Lisa.

Lisa tertegun melihat Benz ,pria yang pernah dirinya tolak saat memintanya untuk menjadi kekasihnya, ketidaknyamana dari dalam benak Lisa menguar ingin segera pergi dari sini.

Posisinya ketika Lisa ingin masuk ke minimarket dan Benz keluar dari Minimarket, ketika Lisa hendak pergi, benz menahan lengan nya, "tunggu, apa kita bisa bertukar pembicaraan sebentar"ujar Benz berniat ingin mengobrol.

Bernad sebagai pengawal pribadi Lisa, ketika melihat majikanya di sentuh sontak langsung melepaskan tangan Benz dari Lisa dan pengawal yang ke empatnya mengepung Lisa agar tidak ada yang di sentuh lagi.

Benz bingung melihat mereka berlima, tubuhnya gagak dan wajahnya yang sedikit tampan, Benz menggeleng kecil dan berkeinginan untuk menyapa.

"Maaf nyonya, sebaiknya anda segera pulang mungkin saja tuan besar sedang menuju ke mari" ujar Bernad, Lisa menganggu setuju kemudian ingin berjalan pergi, tapi Benz lebih dulu memanggilanya lagi dan hendak menahan tangannya.

Pengawal yang di belakang dengan cepat memukul tangan Benz, "Maaf aku harus pergi Benz"Kata Lisa di akhir sebelum masuk dalam mobil, Benz mendesah lirih memegang lengan nya yang baru saja di pukul oleh pengawal sialan.

Dan benar saja, ketika sampai rumah, di depan pintu jungkook sudah menunggunya, tatapan tajam dan dingin yang mengartikan bahaya.

"Habis dari mana"tanyanya, Lisa menunduk kemudian menjawab dengan nada cicitan.

"Minimarket"cicitnya.

"Mau beli apa" kali ini Lisa diam, sungguh dirinya juga bingung mau beli apa, karena tujuan Lisa adalah hanya ingin melihat jika ingin beli.

"Mau beli apa"geram jungkook, menarik pinggang istrinya dan membawanya ke kamar, Sedangkan Lisa kesulitan berjalan karena harus menyamai dengan jalan jungkook yang lebar.

Tanpa membabi buta, jungkook langsung menindah istrinya dan melakukanya sesuatu sebagai hukuman.

••••

Di bawah kuasa jungkook ,lisa maraung dan mendesah kesakitan bercampur Nikmat, dari bola matanya suaminya benar-benar marah menahan emosi yang terus membludak.

"Ahhh"teriaknya ketika pelepasan di dapatkan oleh suaminya, tapi beberapa detik kemudian Lisa menangis, jungkook yang melihatnya sangat terkejut dan dirinya segera melepaskan miliknya dari dalam milik istrinya.

"Maafkan aku sayang, maaf "ujar jungkook sembari menghapus air mata istrinya, lisa diam tak menjawa ataupun memberi tanggap, tubuhnya lemas.

Kemudian dia mengingat bahwa dirinya harus menjelaskan tentang Benz atau jungkook akan menuduhnya yang tidak-tidak.

Masih dengan napas yang terengah-engah lisa melihat ke arah suaminya, "maafkan aku, kamu marah dengan ku karena Benz kan"

Mendengar Nama Benz mood jungkook kembali berubah, dia hendak turun dari ranjang tetapi Lisa menahan nya, "kenapa marah, aku dengan Benz tidak ada apa-apa, kami hanya tidak sengaja bertemu"

"Apa harus saling memegang tangan"tanya nya dengan emosi mengebu-ngebu.

"Sungguh aku tidak tau, aku terkejut ketika melihatnya dan waktu itu Bernad langsung memukul lengan Benz dan saat itu aku sadar"jelasnya.

"Bernad bodoh seharusnya dia tidak memukulnya melainkan memotong atau mematahkan lengan nya, siapa sialan itu"

Lisa tersenyum melihat jungkook yang emosinya mulai mereda, "Dia Benz orang thailand sama sepertiku, waktu itu dia mengungkapkan perasaanya pada ku tapi karena aku menolak dan tidak menyukainya aku memutuskan untuk menghindar dan baru kali ini aku bertemu denganya"

Lisa memejamkan matanya, membuka sedikit selangka pahanya memberikan akses suaminya untuk melakukan apapun, saat ini bukan waktunya untuk menolak agar suasana tetap kondusif.

"Kenapa tidak menjelaskan nya tadi"

Lisa meneguh ludahnya sendiri merasakan betapa sesak miliknya dan sepertinya milik suaminya membesar di dalamnya, "karena aku tau ketika kau marah dan emosi cara satunya adalah bercinta atau ciuman agar membuat mu tenang dan setelah tenang dirimu akan meminta penjelasana kan yang terpenting dirimu tenang dulu"

Jungkook tersenyum tipis, "kamu sudah mengenal diriku dalam segi sifat maupun perilaku"

"Tidak ada Istri yang tidak mengenal sifst suaminya, dan aku tidak percaya jika kamu tidak mengenal Benz"

"Aku hanya mengetes dirimu saja, agar mau jujur, sekali dirimu berbohong itu akan menjadi kebiasaanya, jadi ingatlah ketika mau berbohong dari suami mu harus berfikir ulang karena dirimu sudah menjadi miliku selamanya, dan katakan tidak ada ketertarikan dirimu pada pria itu kan"

Lisa menggeleng, "Aku tidak pernah tertarik pada Benz aku hanya tertarik dan mencintainya seorang yang sudah mengungkungku di bawa kekuasaanya, yang sudah menanam benih di rahimku dan yang sudah memaksaku untuk menikah denganya"Mendengar peryataan Lisa , hati jungkook menghangat.

"Maafkan karena tadi bersikap kasar kepadamu sayang, aku hanya cemburu ketika melihat dia memegang tanganmu"

"Aku juga minta maaf karena tidak bisa menjaga diriku sendiri untuk dirimu, mungkin jika jadi kamu aku juga marah ketika melihat tangan mu di sentuh perempuan lain"

"Jadi kita sama-sama bersalah" Lisa mengangguk, "untuk memperbaikinya kita butuh yang panas untuk membakar kesalahan kita dengan cara ini"lanjut jungkook sambil menggerakkan miliknya, Ah lisa paham.

She's Only Mine || [End] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang