She's Only Mine || [End] ✔

7.Night market

She's Only Mine

•
•
•
•

Sore hari mereka berdua keluar rumah untuk jalan-jalan Jungkook menempati janjinya ketika berbicara semalam, senang atau tidak Lisa masih memikirkanya sampai sekarang, kondisi hatinya sedang tidak menentu.

Melihat perubahan Lisa Jungkook tentu mengetahuinya, dia berfikir Lisa marah karena dia memperlakukan kasar terhadap dirinya kemarin malam.

"Kenapa diam saja, bicaralah." Ujar Jungkook di kehingan mereka berdua, Lisa menoleh lalu menggeleng.

Jungkook pun sama, lalu dia berfikir untuk mengajaknya ke pasar malam, bukan kah wanita suka pasar malam, dan pasar malam tidak selalu ada,  pasar malam akan di lakukan di hari-hari tertentu.

"Apa kamu tahu, beberapa menit dari sini ada pasar malam, apa tidak ingin kesana?" Tanya nya, Jungkook tersenyum tipis ketika melihat binar di mata Istrinya, benar bukan wanita sangat suka pasar malam.

"Aku ingin kesana." Sahut Lisa dengan senyum cerah nya, wajahnya kembali bersinar sekarang sangat berbeda dengan beberapa menit yang lalu.

"Kita akan kesana jika aku mendapatkan kecupan di bibir ku." Lisa pun tak berat hati untuk memberikanya, itu hal mudah yang di lakukanya demi pasar malam ia rela melakukan apapun.

Sampainya di parkiran pasar malam, Lisa tidak bisa lagi untuk menahan senyumnya, Lisa adalah sosok penyuka pemandangan melihat lampu berkelap-kelip saja dia sudah sangat senang, tak heran jika Jungkook pernah menyebutnya bayiku.

"Hei tunggu dulu jangan lari-lari seperti anak kecil atau kita akan terpisah nanti. Di sini tempat rame." Ujar Jungkook sambil menarik lengan istrinya agar tidak lari.

Sembari merengkuk pinggang istrinya, Jungkook menyerahkan tiket untuk dua orang pada penjaga, sedangkan seorang penjaga yang tau siapa dia langsung membungkuk sopan, mustahil jika jungkook tidak terkenal. Wajahnya saja sering terekpos di media TV.

"Aku ingin makan sosis bakar itu." Rengek Lisa, menggoyangkan lengan jungkook, jungkook seperti tidak setuju karena kesehatan dan makananya yang kurang bersih.

"Lebih baik kita beli sosis sendiri lalu di bakar bagaimana." Tawar Jungkook berharap Lisa menyetujui namun apa boleh buat jika Lisa sudah menggeleng.

Lisa menggeleng kekeh. "Tidak mau aku mau makanan itu, aku suka tau!" Melihat kegemasan istrinya Jungkook tak sanggup untuk menolak.

"Tapi jangan keseringan ya dan jangan minta lagi hanya untuk kali ini." Lisa mengangguk sebagai sebuah tanda persetujuan.

"Bibi, aku ingin beli Sosis bakar empat dan bakso bakarnya tiga."

"Baik nak, ehh tuan Lee. "Ujar si penjual tekejut setelah melihat presensi Jungkook di sebelah Lisa.

"Tuan jeon apa aku bisa berfoto denganmu sebentar, Anak perempuan ku sangat mengidolakan anda." Tanya si penjual, dia berkata tapi kedua tangannya sibuk berkerja melayani apa yang di beli oleh Lisa.

Lisa meremas tangan sendiri, tidak mungkin penjual ini menyukai suaminya kan, tapi anaknya katanya sangat menyukainya dan ahh tidak tau, pikiran Lisa berkecamuk.