17.beby kicking

19.9K 1.1K 57
                                    

She's Only Mine




Lisa masih terdiam dalam pelukan sang suami, tidak mau membiarkan dia pergi kemanapun di saat hari libur, padahal dirinya sudah Libur selama beberapa hari waktu itu, tak mungkin kan dirinya lalai dengan pekerjaannya.

"Ayolah sayang" ujar jungkook di sertai husapan halus pada rambut istrinya, lisa tetap menggeleng.

"Memangnya kamu mau kemana"tanya nya sedari tadi, tanpa di jawab oleh suami nya sampai sekarang, Jungkook menghela nafasnya pelan. berpisah sebentar itu adalah hal yang paling membecikan bagi jungkook,rasanya berat sekali.

"Aku mau ke rumah sakit, sayang" Jawabnya kemudian, Percuma saja dia menyembuyikan rencananya pada istrinya, pada akhirnya dia juga yang memberi tahu sendiri.

"Ha! kamu sakit "sontak lisa memegang dahi jungkook, khawatir jika suaminya sakit parah atau apa.

Sedangkan Jungkook menggeleng, Dan membawa lisa semakin masuk dalam pelukan hangatnya, "Lalu, kenapa kerumah sakit"

Jungkook kembali menggeleng, kemudian dia berkata. "untuk kamu" Lisa mengerinyit bingung "aku, kenapa aku" tanya nya bingung.

Lalu jungkook tersenyum, sebenarnya semenjak dia mengetahui istrinya hamil. jungkook langsung mencari tau tentang info-info melahirkan.

Jungkook pergi ke dokter reni untuk mencari informasi tentang kehamilan dan dokter reni menjelaskan dengan detail, proses persalinanya bagaimana.

Jungkook menggeram kesal, ketika di vidio proses melahirkan itu di putar yang menampilkan bagaimana seorang dokter ya melihat bagian privasi perempuan dan bagaimana dokter itu menyentuh tubuh perempuan tersebut.

Melihat itu, jungkook menjadi terbayang-bayang bagaimana nanti tubuh istrinya di sentuh selain dirinya, Jadi pada saat itu jungkook memutuskan untuk belajar untuk membantu proses melahirkan istrinya.

Dokter reni tergolong dokter yang masih muda, umur nya yang baru tiga puluh tuju tahun, tidak mengubah parasnya yang cantik.

Berbulan-bulan setelah dari kantor jungkook akan bertemu dengan dokter reni untuk belajar bagaimana menangani perempuan melahirkan.

Jungkook kemudian mencium kening istrinya dan berkata,"nanti nya aku yang membantu mu melahirkan dan ya sekarang aku harus ke rumah sakit untuk kembali belajar"

"Kamu, berati bukan dokter yang membantuku melahirkan" tanya nya, jungkook mengangguk.

"Aku tak mau tubuh mu di sentuh apalagi di lihat oleh orang lain sayang, makanya aku belajar", Lisa mengangguk kemudian dia "mau ikuutttt" rengeknya pada jungkook .

"Sayang,deng-"

"Tidak mau mendengarkan, aku akan tetap ikut titik" katanya lebih dulu, memotong perkataan suaminyaa.

Jungkook mengangguk pasrah dan akhirnya menyutujuinya untuk membawa lisa ikut bersamanya.

•••••

"Tuan jeon!"

Dokter reni berseru kencang melihat kedatangan jungkook, dia menyambutnya dengan senyum hangat. Jungkook juga membalas dengan senyuman sebentar, dia menggendeng pinggang istrinya dan masuk ke dalam ruangan itu.

Dokter reni tersenyum canggung ketikan melihat lisa, begitupun dengan lisa.

Jungkook fokus dengan apa yang di katakan dokter reni, bagaimana cara ini cara itu semua dengan detail dia dengarkan.

Dokter reni bahkan terkagum dengan seorang jeon jungkook, jungkook orangnya mudah memahami dan mudah mengerti, ketika mempunyai keinginan jungkook yakin bahwa dengan usaha keinginan apapun akan dirinya raih.

Jadi tak heran jika dokter reni percaya bahwa usaha jungkook selama berbula-bulan akan membuahkan hasil, memang usaha tidak akan pernah menghianati hasil.

Setelah menyelesaikan urusan nya selama tiga jam, jungkook memutuskan untuk segera pulang. Dia tidak mungkin membiarkan istrinya berlama-lama di luar.

Sedangkan lisa sedari tadi terdiam di kamar setelah pulang dari rumah sakit, ada apa dengan nya. Lisa tidak tau kenapa perasaan nya mendadak tidak enak begini.

Pintu kamar mandi terdengar telah di buka, jungkook keluar dari kamar mandi dan langsung menghampiri istrinya lisa, "Kenapa hmm" tanya nya dengan lembut.

Lisa menggelengkan kepala, pikiran nya sangat kacau sekarang.

Dukhh...

Dukhh...

Lisa dan jungkook sontak melihat perut istrinya, ini sudah biasa bagi mereka, calon anak mereka memang sangat aktif.

Jungkook tersenyu kemudia ini memberikan usapan halus di bumbui dengan ciuman lembut dan lumatan di bibir istrinya.

"Kenapa kamu sangat dekat sekali dengan dokter reni" Akhirnya lisa bertanya juga, pikiran itu lah yang sedari tadi menganggu pikiraanya.

Jungkook menggeleng, "Kami tidak dekat sayang, aku hanya menemui nya saja ketika berurusan dengan mu" ujarnya sembari memberikan kecupan singkat di bibir manis istrinya.

Lisa mengangguk, mencoba menyakinkan dirinya sendiri. Bahwa dokter reni dengan suaminya hanya terhubung karena dia, da sudah tau benar bagaimana sebesar perasaan cinta jungkook untuk dirinya seorang saja.

Lisa tersentak kaget, saat jungkook dengan senyum miringnya berada di atas tubuh istrinya.

Lisa menghela nafas, kemudian dirinya mengalungkan tanganya ke leher suaminya, "Melakukan lagi" Tanya nya, jungkook mengangguk.

Memang benar-benar jungkook, jungkook juga tidak bisa menahanya ketika melihat tubuh istrinya hanya terbalut dengan bathrobe.

"Tadi malam dan tadi pagi kan sudah sayang, sore ini kita melakukan lagi" tanya nya, jungkook kembali mengangguk.

"bayi kita akan segera lahir dan untuk mempermudah persalinan kamu, kita akan melakukan nya dan mencoba memancing anak kita akan segera keluar" Lisa ikut mengangguk, Benar apa yang dikatakan jungkook suaminya.

"aku lelah "cicit lisa pelan, Jungkook tersenyum. Mendengar perkataan istrinya yang cukup lugu.

"Mau memimpin" Tanya jungkook, lisa menggeleng malu.

"Tidak mau, aku malu aku lebih suka di bawah dari pada di atas" Jungkook tertawa mendengarnya, sembari menggerakkan pinggulnya pelan, jungkook kembali berkata. Lisa benar kan jika di atas secara otomatis dia memimpin.

"Padahal di atas itu lebih enak sayang"

"Tidak itu tidak mengenakan, jika di atas itu bergerak tapi jika di bawah itu menikmati" katanya dengan wajah yang sudah merah merona malu.

Jungkook semakin menggerakkan nya dengan kecepatan sedang.

"Ahh-- baiklah aku akan memberikan kenikmatan untuk istriku"

••••

Vote+kome


She's Only Mine || [End] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang