She's Only Mine || [End] ✔

16. eight months

She's Only Mine

•
•
•
•

Delapan bulan berlalu, kandungan lisa genap berumur delapan bulan. bisa di pastikan jeon junior akan hadir di tengah-tengah pernikahan mereka.

Delapan bulan di masa kehamilan lisa bisa di kategorikan hamil tersulit yang pernah dia lalui di masa muda nya. Tak kecuali di lihat bagaimana cara mengidam, di saat biasanya orang hamil ingin mengidam makanan dan ingin di manja, tapi itu semua tidak dengan lisa.

malahan lisa pernah ingin tidur di club bersama para laki laki hidung belang dan itu membuat jungkook murka dengan sadisnya dia menutup semua club sampai satu bulan.

Jungkook juga pernah di suruh lisa memakai bikini dengan sangat terpaksa jungkook menuruti dia hanya memakai sampai 2 detik lalu melepasnya lagi dan berujung dibakar. sedangkan lisa tertawa puas tidak sampai di situ dua minggu lalu lisa menangis karena ingin memakan sabun bayi tapi tidak di bolehkan jungkook.

Tetapi saat ini lisa di masa yang sangat tersiksa dia selalu muntah, perutnya merasa di aduk dan yang paling anehnya jika dia melihat pembantu berjenis perempuan rasanya ingin mencakar.

"Aku ikut" rengek lisa bergelanyut manja di lengan jungkook.

Hari ini jungkook memang akan ke kampus nya, hari ini kelulusan dirinya, kris dan Merlinda turut hadir untuk mendampingi sang putra.

Sedangkan lisa yang sedari tadi merengek untuk ikut tapi tidak di perboleh kan, sejujurnya jungkook hanya takut jika ada kejadian yang akan membahayakan istri dan calon anaknya yang sebentar lagi akan datang kedunia.

Tetapi berbeda dengan pikiran lisa. lisa berfikir jungkook tidak mau membawa nya karena malu, "Kamu malu ya, baiklah aku tidak akan ikut"

Rasanya dirinya ingin menengelamkan hidup-hidup dan menahan makian, kenapa istrinya selalu berfikiran negatif sih.

"Oke-oke kamu akan ikut, tapi janji jangan berbuat yang aneh-aneh, paham" putusnya terpaksa. Lisa mengangguk dengan binar di matanya, senang nya dia bisa keluar.

Jungkook membawa lisa turun ke bawah dengan lift, melihat perut istrinya itu bagi jungkook mengerikan tau, Perut lisa yang sangat buncit membuat jungkook kadang-kadang tertawa sendiri.oh ayolah itu sangat lucu.

"Duduk" titah jungkook kepada lisa, sembari memegang kursi roda yang dia bawa dari pengawalnya.

Lisa mengernyit bingung, kemudian berdecak kesal setelah paham maksud suaminya. "Aku masih bisa jalan sendiri sayang"decak lisa.

"Baiklah jika tidak mau menurut, kamu diam di rumah, aku pergi dulu"ancamnya. Membuat lisa hilang kata-kata, maka dengan segera dirinya duduk di kursi roda, Jungkook tersenyum miring kemudian dia mulai mendorong nya keluar.

Perjalanan beberapa menit an saja. mereka telah sampai di kampus suaminya, kampus kakeknya jeon atau keluarga jeon kemudian di kembangkan oleh sang ayah dan nantinya akan di urus oleh jungkook sendiri.

Kampus yang sangat elit, bahkan uang perbulananya sangat tinggi, tapi tidak bisa di pungkiri yang masuk ke kampus itu rata-rata orang sukses dan dari keluarga berada.

Dari berbagai siswa-siswi yang ada di korea, hanya minimal sepuluh persen yang bisa masuk ke situ, kampus itu terkenal sangat pemilih sekali.