20.Nina?

18.5K 1.1K 63
                                    

She's Only Mine




Tiga hari berlalu, lisa masih menginap di rumah sakit atas printah jungkook, berbeda dengan Lisa yang sangat ingin pulang. di rumah sakit rasanya tidak nyaman, Sebenarnya Lisa sendiri sangat ingin pulang. merindukan rumahnya dan dimana-mana rumah adalah tempat ternyaman.

Bayinya, Arland kini sudah bisa membuka matanya walaupun agak samar penglihatanya, jika dua hari lalu putranya yang sering menutup mata sekarang lebih sering membuka mata walau hanya sebentar.

Matanya benar-benar mirip dengan jungkook, duplikatnya seorang jeon Lee jungkook.

Merlinda dan kris berada di ruangan sang menantu, bayi kecil itu kini berada pada gendongan sang kakek. jika pada neneknya masih asing tapi berbeda dengan tuan jeon, mungkin karena tuan jeon laki-laki. Bayi itu sangat pemilih sekali.

Bayi itu mengepalkan jari-jari tangannya sendiri dan melihat ke arah orang tuannya, di sana jungkook sedang memeluk istrinya.
Lisa melambaikan tangan nya pada putranya, bayi kecil itu tersenyum walau masih samar.

Semua orang tertawa melihat interaksi itu, sepertinya Arland sangat peka sama persis kayak sang Ayah, Jungkook mengulum senyum. melihat putranya yang sedari tadi melihat ke arahnya.

Arland tertawa, ia mengangkat tangan yang di gengam nya tingi-tingi dan mengakat kedua kakinya secara bersamaan.

Semua orang kembali tertawa melihat seantusias Arland pada orang tua nya.

Tok tok tok.....

Atensi mereka teralihkan, dokter reni kembali ke ruangan itu dengan mengembangkan senyum pada Merlinda dan kriss.

"Maaf, jika aku mengangguk" cicit dokter reni sambil menunduk, perkataan Lisa kembali teringang di kepalanya.

"Tidak apa-apa reni, ada apa" jawab Merlinda, karena mereka sudah akrab jadi Merlinda hanya memanggil namanya saja ,mereka bahkan sudah seperti seorang sahabat.

"Ada yang harus aku bicarakan pada tuan jeon, mengenai kesehatan nyonya lisa" ujarnya, Merlinda mengangguk, kemudian dia menatap putranya.

"Baiklah" ujar jungkook, yang akan mengikuti arah jalan dokter reni.

Tapi ketika jungkook akan keluar ruangan, putranya tiba-tiba menangis, sontak membuat dirinya menghentikan langkahnya dan kembali pada sang putra.

"Anda duluan saja, saya akan mengurus putra saya terlebih dulu" katanya, dokter reni mengangguk dan berlalu pergi lebih dulu.

Bayi itu menangis kencang di gendongan tuan jeon, lalu jungkook mengambilnya putranya dari gendongan sang kakek.

Dan ya, bayi itu langsung diam sambil menatap wajah daddy nya, seperti sebuah tarikan tidak membiarkan sang daddy pergi.

Melihat putranya yang kembali tenang, jungkook menyerahkan pada istrinya.
Sebelum pergi ia menyepatkan untuk mencium bibir putranya dan istrinya.

Sesampainya di ruangan dokter reni, jungkook langsung duduk dan meminta penjelasan. Dokter reni mengangguk, kemudian menghela nafasnya sebentar sembari menatap jungkook.

She's Only Mine || [End] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang