Kondisi markas sekarang lebih tenang, tadi sempat ada keterkejutan luar biasa karena ada Yoonbin, sungguh Yoonbin heran, kenapa mereka sebegitu terkejutnya sih?!
"Baiklah, selamat datang Yoonbin." ucap Jihoon. Yoonbin mengangguk.
"Ayo tidur, aku sangat lelah." ucap Yoonbin.
"Ya pastilah Hyung lelah, dari tadi muter muter aja gak ngerjain misi." ucap Jaehyuk, Jeongwoo mengangguk setuju.
"Misinya sudah selesai." jawab Yoonbin santai, tidak tahu saja Jihoon dan Junkyu yang asik minum air langsung muncrat.
"Semudah itu?" tanya Jihoon.
"Yap.. Tempat dibawah kolam renang yang dimaksud adalah markas Haruto, dan aku juga sudah tahu dimanakah tombol untuk membuka tempat rahasia itu." jelas Yoonbin. Yang lain masih melongo.
"Jadi siapa yang mau ikut aku kesana?" tanya Yoonbin. Dengan cepat Jeongwoo dan Junghwan mengangkat tangan sambil tersenyum lebar.
"Baiklah, nanti kalian ikut aku." ucap Yoonbin.
"Kenapa nanti?" tanya Asahi.
"Aku harus mengurus sesuatu dulu." ucap Yoonbin. Mereka pun berjalan ke kamar.
'Semoga kau tidak mendengarkan apa yang kami bicarakan tadi Haruto.'
Dan sepertinya harapan Jihoon tadi dikabulkan, karena Haruto saat ini memilih bermain Game ketimbang mengintai mereka.
————
Asahi mengernyit saat melihat dia sekarang tidak berada di kasurnya, dia dimana ini, kelihatannya seperti sebuah telaga, wait! Kenapa dia ada disini?
"Oh.. Asahi." panggil seseorang. Asahi menatap seseorang yang mendekat kearahnya.. Itu.... Yoshi.
"Hyung, ada disini juga?" tanya Asahi. Yoshi hanya mengangguk.
"Sepertinya kita berada di alam bawah sadar." ucap Yoshi. Asahi hanya mengangguk. Mereka mulai berkeliling, mencoba menemukan sesuatu, dan mereka akhirnya menemukan seseorang—bukan orang deng, sesosok Pemuda menatap mereka sambil tersenyum.
"Benar bukan, ini ulah Keita." ucap Asahi, sosok yang dipanggil Keita itu hanya tertawa kecil.
"Kalian gak rindu aku?" tanya Keita.
"Ngapain juga rindu sama kamu." perkataan berbeda dari kelakuan, Yoshi bilang seperti itu tapi dia memeluk Keita erat.
"kami bisa menyentuhmu?" tanya Asahi.
"Ingat.. aku Spesial." ucap Keita. Asahi hanya tersenyum kecil lalu menggeplak Bahu Keita.
"Itu bayaranmu karena menganggu tidur kami." ucap Asahi. Keita masih mengaduh kesakitan.
"Cepat katakan, kenapa kau datang ke mimpi kami?" tanya Yoshi.
"Sebelumnya, ada orang baru yang masuk ke Permainan kalian bukan?" tanya Keita. Yoshi dan Asahi hanya mengangguk.
"Cukup tahu saja, jangan terlalu percaya dengan dia." suasana menjadi sedikit mencekam karena perkataan Keita, namun..
"Udah itu aja?" tanya Asahi. Keita mengangguk, lalu...
Mereka terbangun dari mimpi.
Selesai:)
Sungguh tidak seru:(
————
Pagi hari datang, semuanya kembali mengurus misi masing masing, saat ini Yoonbin berjalan pelan sambil melihat kanan kiri, entahlah apa yang dia cari, sampai.
"BAAAA!" Yoonbin terkejut saat seorang Haruto muncul secara tiba tiba di depannya.
"Kau ini ada ada saja." ucap Yoonbin. Haruto hanya tertawa, adanya Yoonbin disini sedikit menguntungkannya, karena dia bisa mendapatkan teman mengobrol.
"Beruntung kau datang dulu, aku mencarimu dari tadi." ucap Yoonbin.
"Kenapa kau mencariku?"
"Ayo kita buat perjanjian." ucap Yoonbin.
"Perjanjian?" tanya Haruto tidak mengerti.
"Sudah lihat kan apa arti titik hitam itu?" tanya Yoonbin, Haruto mengangguk.
"Maka dari itu aku akan membantumu membunuh mereka." Haruto menatapnya curiga.
"Kau... Bersungguh sungguh?" tanya Haruto masih tidak yakin.
"Lagipula aku ingin tantangan, jadi ayo kita bunuh mereka." ucap Yoonbin lalu menyeringai.
"Ca-caranya?" tanya Haruto.
"Gampang, biar aku yang membawa mereka, dan kau tinggal membunuhnya." kedua orang itu pun sama sama menyeringai.
Target : J..
# Bersambung.
segini dulu yak.. Biar penasaran.
Let's see the new Cast.
Keita
Yoonbin
By : RA.
KAMU SEDANG MEMBACA
Game |•| Treasure (End)
Fiksi Penggemar---------***-------- Aturan dalam Game ini : 1. mereka boleh bersembunyi dimanapun agar tidak terbunuh. 2. pada pukul 00.00 semuanya harus berkumpul di markas dan melihat siapa yang sudah terbunuh. 3. pembunuh bisa berubah menjadi orang yang sudah...