Disinilah semua terungkap. Jadi silakan dibaca...
"Hyung, mana minumannya?!" Teriak Haruto, padahal Hyunsuk ada disampingnya, Hyunsuk sabar kok.
"Itu loh matamu ngelihat dimana sih." Ucap Hyunsuk agak ngegas, AGAK loh ya. Haruto nyengir terus ngambil minuman lalu berjalan pergi mendekati Doyoung.
"Gimana? Seru kan?" Tanya seseorang. Yang lain mengangguk senang.
"Lain kali kita bisa memainkannya lagi." Ucap Jihoon.
"Tapi jangan aku lagi, sendirian tahu jadi pembunuh." Ucap Haruto.
"Yaudah nanti pembunuhnya Doyoung aja, dia bilang dia iri sama Haruto bisa makan cemilan sama Ngegame sendirian." Ucap Jaehyuk, Doyoung cuma nyengir lalu mengangguk.
Bentar bentar sebelum lanjut lebih jauh, biarkan saya selaku Author yang baik hati dan tidak sombong menjelaskan sercara singkat, padat, dan gatau jelas apa gak tentang cerita ini.
Jadi... Anggap aja setting cerita ini berada di tahun 2100 an, dimana teknologi sudah super duper canggih, permainan ini dibuat oleh salah satu perusahaan ternama, permainan ini juga bukan sembarang permainan, peserta tidak hanya bermain tapi juga membersihkan tempat tempat yang dianggap sangat kotor, oleh karena itu kenapa semua chapter pasti ada part bersih bersih.
Tempat tempat dalam game ini juga berbeda beda, ada yang di perdesaan kumuh, ada juga kota mati karena pencemaran lingkungan, dan jika tempat itu bersih, mau dibuat apa? Ya dibuat apa yang perlu, mungkin sekolah, rumah sakit, atau permukiman kembali, kalau di tempat Treasure saat ini adalah pedesaan terbesar di list "Game"
Ada sebuah pasar malam juga disini, jadi mungkin setelah Game ini berakhir, tempat ini akan menjadi pemukiman juga pasar malam.
Baiklah penjelasan telah selesai, mari lanjut ke cerita. Author yang baik hati dan tidak sombong ini pamit.
Wassallamualaikum Wr. Wb.
"Besok kita pulang, penerbangannya jam 10." Ucap orang yang menjadi pembantu, orang itu juga yang menyeting "game" mereka.
"Kenapa besok sih, kenapa gak 1 minggu kedepan gitu, kasihan aku baru ngumpul." Ucap Haruto memelas, orang itu menghela napas lalu mengatur lagi jadwal kepulangan mereka.
"Oke, hari Selasa depan, kalian harus sudah siap, aku akan pergi dulu." Ucap orang itu lalu menghilang.
"Karena udah malam, ayo tidur, lanjut main besok lagi." Perintah Hyunsuk diangguki yang lain. Mereka pun berjalan masuk ke kasur masing masing.
————
"Kenapa aku disini?" Tanya Asahi pada dirinya sendiri, sekarang dia berada di sebuah taman yang sangat luas.
"Oh pasti hantu jahil itu lagi." Asahi mengangguk lalu menyusuri taman itu, benar saja, di depan sana, tak jauh darinya berdiri Yoshi dan Keita.
"Benar kan ini ulahmu." Ucap Asahi membuat Keita tertawa.
"Udah jangan marah, nih anak lagi pamitan nih." Ucap Yoshi.
"Kenapa, udah disuruh pulang, kontrak jadi hantu gentayangannya udah selesai?" Tanya Asahi. Keita hanya tertawa.
"Iya pokoknya aku harus pulang, makasih loh udah mau aku gangguin, btw bagus gak aktingku jadi misterius? Sama bener kan yang aku ucapin dulu, yang terpilih ada di antara kalian, dan benar itu Asahi." Keita bener juga sih.
"Yaudah sana pulang, aku juga pengen mimpi yang lain, dari kemarin mimpinya ketemu kamu terus." Ucap Yoshi.
"Iya iya, bye bye kawan kawanku." Setelah mengatakan itu Asahi dan Yoshi bangun dari tidur.
"Ehh kenapa, mimpi buruk ya Hyung?" Tanya Doyoung yang saat ini masih bermain Handphone.
"Enggak kok, kami balik tidur ya, kamu tidur juga." Ucap Yoshi diangguki Doyoung, Asahi? Udah tidur lagi.
Udah selesai kan?
Ya, emang udah selesai Heheheh...
Bye bye...
By : RA.
KAMU SEDANG MEMBACA
Game |•| Treasure (End)
Fanfic---------***-------- Aturan dalam Game ini : 1. mereka boleh bersembunyi dimanapun agar tidak terbunuh. 2. pada pukul 00.00 semuanya harus berkumpul di markas dan melihat siapa yang sudah terbunuh. 3. pembunuh bisa berubah menjadi orang yang sudah...