"Jaehyuk." panggil Yoonbin dari kejauhan, Jaehyuk saat ini berada di atas bukit Treasure, mencari harta karun.
"Kenapa Hyung?" tanya Jaehyuk.
"Gapapa, kamu udah dapet yang bagus harta karunnya?" tanya Yoonbin.
"Ada tadi dapet emas, beruntung banget kan." jawab Jaehyuk. Yoonbin mengangguk.
"Kamu gak ada misi Hyung?" tanya Jaehyuk.
"Gak ada, misi aku kan misinya Hyunsuk Hyung dulu." Jaehyuk mengangguk lalu berjalan mencari harta karun lagi, Yoonbin mengikutinya.
"Kau membantuku saja sini." ucap Jaehyuk membuat Yoonbin tertawa, tiba tiba.. Tidak ada angin tidak ada hujan.
Seorang Haruto berdiri di depan mereka dan langsung menyalakan sinar merah.
Jaehyuk ingin berlari tapi ternyata...
Yoonbin memeganginnya. Jaehyuk menatapnya tidak percaya sebelum akhirnya dia menghilang.
"Ternyata kau bisa dipercaya juga." ucap Haruto pelan. Yoonbin tersenyum lalu menyeringai.
Next Target : Mashiho
————
"Hai.. Mashiho, lagi ngapain?" tanya Yoonbin sambil tersenyum manis.
"Hyung kan lihat sendiri aku lagi ngelap kaca." jawab Mashiho cuek.
"Kenapa kamu, kok kayaknya kesel gitu?" tanya Yoonbin.
"Tadi habis berantem sama Asahi, tapi udah baikan, cuma ya, masih kesel aja." jawab Mashiho.
"Terus sekarang Asahi kemana?"
"Balik ke Markas, kertas misinya ketuker lagi." Yoonbin tertawa mendengar jawaban Mashiho.
"Yaudah Hyung mau bantuin aku gak? Banyak banget ini jendelanya." Yoonbin mengangguk lalu mulai membantu Mashiho.
Tanpa Mashiho sadari Yoonbin menyeringai. "Jarak dari Markas kesini sangat jauh bukan, jadi mungkin ini waktu yang pas." batin Yoonbin, lalu...
"Haruto." teriak Yoonbin dengan keras. Mashiho terdiam lalu menatap bingung Yoonbin.
"A-apa yang kau lakukan Hyung?" tanya Mashiho.
"Maaf kan aku, ini demi kita." ucap Yoonbin pelan. Setelah itu Haruto muncul dan langsung menyalakan sinar merah kearah Mashiho hingga pemuda itu menghilang.
"Apa kau tadi mengatakan sesuatu?" tanya Haruto kepada Yoonbin.
"T-tidak, aku tidak mengatakan apa apa." jawab Yoonbin.
"Yaudah, hari ini mereka saja dulu, sekarang berbaurlah pada mereka lagi, besok temui aku." ucap Haruto. Yoonbin mengangguk.
"Thanks Hyung." ucap Haruto lalu menghilang. Yoonbin menghela napas kasar lalu berjalan menjauh dari tempat itu, meninggalkan seseorang yang saat ini sedang bersembunyi di semak semak, yang sedang menatapnya dengan penuh tanda tanya.
————
Pengumuman!
Yoon Jaehyuk dan Takata Mashiho keluar dari Permainan.
"Haruto memulai aksinya lagi, kalian harus kembali hati hati Oke." ucap Jihoon diangguki yang lain.
"O iya, Yoonbin, kapan kau akan mengambil Cincin itu?" tanya Yoshi.
"Rencanaku belum sepenuhnya siap Hyung, jadi aku belum memutuskan kapan." jawab Yoonbin.
"Jika sudah siap, katakan pada kami juga ya, kita selesaikan biar Permainan ini cepat berakhir." ucap Junkyu.
"Akan kuberi tahu jika rencanaku sudah benar benar matang." jawab Yoonbin dibalas anggukan oleh Junkyu.
"Ayo kita istirahat, besok kita bersih bersih lagi." ucap Jihoon membuat yang lain tertawa. Mereka pun berjalan menuju kamar, udah ngantuk euy.
Tanpa mereka sadari, seseorang memandangi mereka dengan tatapan yang sulit diartikan.
"Sebenarnya apa Rencanamu, Hyung?"
# Bersambung.
Segini dulu aja yak..
By : RA.
KAMU SEDANG MEMBACA
Game |•| Treasure (End)
Fanfiction---------***-------- Aturan dalam Game ini : 1. mereka boleh bersembunyi dimanapun agar tidak terbunuh. 2. pada pukul 00.00 semuanya harus berkumpul di markas dan melihat siapa yang sudah terbunuh. 3. pembunuh bisa berubah menjadi orang yang sudah...