DANGEROUS COUPLE (END)

23

⚔⚔⚔

" Dimana kakakmu?? aku tak melihatnya." Lisa mendengus kesal, lantas dia pukul kaki Jungkook yang seenaknya di taruh di atas meja makan.

" Diam atau benar benar aku kuliti kau disini!!! dan ya kaki busukmu mengganggu selera makanku." Jungkook menghela nafas pelan, dia sudah biasa menerima kata kata pedas dari Lisa.

Dan itu tak mengubah perasaannya sama sekali, toh dia seperti ini hanya pada Lisa tidak yang lain.

" Maaf maaf, besok aku mengadakan konser, kau tak ingin menonton??" Tanya Jungkook.

" Buat apa?? tidak penting." Ujar Lisa dingin, Jungkook mengulum senyumnya.

"Eh?? kau cemburu ya?? aku tau fangirls ku banyak, tapi tenang saja aku cuma memil-" Belum sempat Jungkook berbicara, Lisa menyumpal mulut lelaki itu dengan roti. Lantas pergi begitu saja.

"Lalisa!! sayang! tunggu!!"

*****

Rose dan Liam kini berada di restoran Korea. Keduanya tengah makan sambil mengobrol hal random, kadang membuat Rose tertawa dan kesal karena ulah Liam.

" Kau mau mengadakan acara fashion week??" Tanya Liam, Rose mengangguk.

" Untuk apa?? mau ku bantu??" Tanya Liam lagi.

" Kau tidak perlu tau, dan tunggu saja kabar baik dariku." Ujar Rose dengan senyum manisnya.

Liam tatap gadisnya heran, dengan ekspresi seperti itu menunjukkan bahwa Rose ingin melakukan rencana besar.

" Jangan berbuat hal yang membahayakan Rosie." Ujar Liam memegang tangan Rose.

Gadis itu tersenyum, lantas dia usap pipi Liam.

"Kau tenang saja Li, aku akan baik baik saja." Ujar Rose lembut.

Liam menghela nafasnya, lantas dia cek ponselnya.

" Aku akan ada perjalanan ke Itali malam ini, tidak apa aku tinggal??" Tanya Liam.

" Iya, selesaikan urusanmu dulu, aku menunggumu." Ujar Rose dengan senyumnya.

Setidaknya Liam bisa tenang jika tidak ada di dekat Rose, mengingat banyak musuh yang mengincar dirinya dan orang terdekatnya.

" Tapi aku ikut kamu pulang." Liam tersenyum lantas mencubit gemas pipi Rose.

" Tentu."

*****

Lisa menatap jengah sekaligus gemas dengan tingkah laku Jungkook, bagaimana tidak, kemanapun Lisa pergi, lelaki itu pasti mengekor di belakang, andai ada Liam sudah pasti Jungkook habis karena selalu mengganggunya.

Lisa tau betul Jungkook mencintainya, bahkan berpuluh puluh kali Jungkook menyatakan cinta kepadanya, namun dia tolak.

Karena apa?? Jungkook tidak sekeren Liam.

" Oh ayolah!! bodoh minggir!!! kenapa kau selalu berada di dekatku!!" Kesal Lisa, namun Jungkook tidak hiraukan kekesalan Lisa.

"Eh, tantu saja, aku suka ada di dekatmu." Jawab Jungkook santai.