8

1.5K 190 4
                                    






⚔⚔⚔⚔






"Tuan Liam!" 

Liam menoleh kearah Arthur, masih dengan posisi sama, Dasha yang memeluk Liam, sampai lelaki itu melihat seorang gadis di belakang Arthur sehingga dia melepas paksa pelukan Dasha.

"Ya kenapa?" Tanya Liam.

"Nona Rose sudah sampai." Arthur berucap, Liam pun berjalan mendekati Rose.

" Perjalanan lancar?" Tanya Liam, Rose tersenyum.

"Tentu saja." Balas Rose.

" Tau dari mana aku ke Jerman??" Rose terkekeh pelan, lalu berbisik di telinga Liam.

" Orang orang ku banyak Liam." Liam terdiam, lalu menoleh kearah Rose

"Arthur antarkan dia ke kamar tamu." Ujar Liam, lalu Arthur pun mengantar Rose ke kamar tamu.

Berbeda dengan Liam, Rose memikirkan kejadian dimana dia melihat lelaki yang sedang dia incar berpelukan dengan gadis lain. Ada rasa cemburu di hati Rose, namun dia hanya diam, dan ingin melihat sebenarnya siapa gadis itu.

"Urusan Kita belum selesai Dasha! akan ku beri kau ini, tapi jauhi Lisa!" Liam memberi sebuah kunci mobil Aston Martin DB10 miliknya.

"Sudah kubilang kan, aku tak mau itu, aku hanya mau dirimu! terima aku jadi kekasihmu lagi atau nyawa Lisa dalam bahaya!" Ancaman Dasha membuat emosi Liam memuncak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sudah kubilang kan, aku tak mau itu, aku hanya mau dirimu! terima aku jadi kekasihmu lagi atau nyawa Lisa dalam bahaya!" Ancaman Dasha membuat emosi Liam memuncak.

" Jangan main main denganku nona Dasha Taran!" Liam menatap Dasha tajam, tangannya mengepal erat, hingga urat urat mulai muncul di tangannya.

Sampai usapan pelan di pundaknya, membuat Liam merasa tenang. Dia menoleh kearah samping yang ternyata Rose menatapnya dengan senyuman.

"Jauhkan tangan mu itu! Nona Rosseanne Park!" Dasha berucap dengan menatap tajam tangan Rose yang mendarat indah di pundak Liam.

Rose tersenyum, lalu mendekat kearah Dasha.

"Kau Dasha Taran bukan? Aku tau banyak tentang dirimu." Dasha hanya menatap datar Rose, dia pun hendak berjalan kearah Liam, namun sebuah tarikan membuatnya jatuh terduduk di lantai.

"HEEII!! APA MAKSUDMU!!" Sentak Dasha namun Rose hanya tersenyum, dia pun berjongkok.

" Kau tak dengar kata Liam? dia muak dengan mu, jadi lebih baik kau tinggalkan dia dan adiknya." Bisik Rose masih dengan senyum manisnya.

DANGEROUS COUPLE  (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang