26

886 130 1
                                    









⚔⚔⚔






Disinilah Rose, berada di sebuah hotel miliknya di Korea, gadis itu beberapa kali menghubungi Liam, tapi tidak ada balasan. Rasa gelisah menghantui pikiran dan perasaannya. Dia takut Liam kenapa napa di sini.

" Kenapa tidak di angkat sih?" Kesal Rose, hingga ponsel Rose berdering menampilkan nama kekasihnya itu di layar ponsel.






" Babe!! aku sudah di Korea! kau dimana?? cepat beri tau aku!!"

" Kenapa kemari?? seharusnya kau di New York saja."

" Kenapa?? apa alasannya??"

" Tidak, Rosie, baiklah temui aku di Lilies Cafe, kau tau tempatnya kan??"

" Kenapa tidak menjemputku?? Liam, tidak biasanya kau seperti ini, apa ada masalah??"

" Tidak ada Rosie jangan khawatir ya, aku sedang sibuk saat ini, aku tutup dulu ya byee, love you."






Rose menghela nafasnya saat sambungan telpon terputus, dia merasa aneh dengan sikap Liam akhir ini. Rasa takut kini Rose rasakan dan entah karena apa dia juga tidak tau.

D

isisi lain Liam tengah bersiap untuk menemui Rosie kekasihnya, sebenarnya dia tidak ingin melakukan hak ini, ditambah mereka yang akan menikah 2 bulan lagi, cukup membuat Liam bingung. Tapi dia lakukan semua ini untuk keselamatan Rosie maupun Lisa, bagi Liam mereka harus aman, walau ada yang harus di korbankan.

" Appa mau kemana??" Liam tersenyum lantas berjongkok.

"Mau pergi, Naeun mau ikut??" Tanya Liam, gadis kecil itu mengangguk.

" Naeun ke kamar mommy, ajak mommy juga ya." Gadis itu mengangguk lantas berlari untuk menemui Bae Joo-Hyun, ibunya.

Setelah menunggu beberapa menit, kini Liam bersama Joo-Hyun berada di dalam mobil menuju ke tempat dia dan Rose ingin bertemu.

" Kau melibatkan ku dalam hal seperti ini?? astaga, lelaki bodoh." Liam terkekeh, dia tau wanita di sampingnya ini pasti tidak mau.

" Ayolah Hyun, sekali saja, bantu aku." Ujar Liam, Joo-Hyun menghela nafasnya.

" Issshh, menyebalkan!"





*****




" Lama sekali!" Rose bergumam, dia duduk sesekali mengecek ponsel serta sekitar untuk melihat Liam sudah datang atau belum.

" Benar benar!! awas jika sudah sampa aku ak-" Ucapan Rose berhenti saat dia melihat Liam tersenyum dan melambai padanya.

"Bodoh!" Gumam Rose kesal.

" Eh kenapa cemberut??" Tanya Liam sambil duduk di sampingnya.

" Dasar lelaki bodoh!! menyebalkan!! tidak peka!! aku menunggumu!! khawatir dari kemarin!! tapi kau malah santai!!" Kesal Rose, Liam terkekeh lantas dia cubit pipi Rose.

" Rosiee aku disini, jangan marah, dan maafkan aku ya." Ujar Liam, Rose menghela nafasnya lantas dia tatap tajam Liam.

" Hon, ayo pulang." Ujar Rose menatap Liam, namun Liam hanya diam.

" Rosie ada hal penting yang aku ingin bicarakan." Wajah Liam menjadi serius, Rose terdiam, jantungnya berdetak kencang.

" Apa??"

DANGEROUS COUPLE  (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang