30

1K 151 1
                                    












⚔⚔⚔


" Apa?" Lisa tatap dingin Jennie yang tengah duduk dengan tangisnya.

Joohyun hanya menatap heran, kenapa ada seorang gadis menangis dan datang ke mansion.

" L Lisa, d dimana Liam!! diamana dia??!!" Tanya Jennie dengan tangisnya.

" Apa hubungannya denganmu?" Tanya Lisa lagi.

" Ayolah Lisa aku sedang tidak bercanda!!"

" Apa wajah ku terlihat bercanda nona Kim??" Tanya Lisa santai.

" Hiks hiks, tolong hiks, a appaku appaku dibunuh oleh Jaehyun aku minta tolong!! hiks hiks." Lisa terdiam nampak terkejut dengan ucapan Jennie.

Namun seketika dia mengingat bagaimana dulu ayah Jennie ikut mendalangi pembunuhan keluarganya membuat Lisa harus menahan emosinya.

" Bagus, aku tak perlu repot repot menyuruh Liam membunuh appamu." Ujar Lisa santai.

Jennie yang mendengar itu langsung mencengkram baju Lisa, gadis itu menatap tajam Lisa.

" Kau kejam sekali Lalisa!!"

" Apa?? memang benar kan?? appamu juga seorang pembunuh nona Kim!! kau lihat keluarga ini??? eomma ku!! appaku!! semua keluarga ku dibunuh oleh appamu dan Jaehyun!! jadi?? siapa yang lebih kejam?? aku atau kau??" Tanya Lisa sambil melepas kasar tangan Jennie.

Gadis itu menjauh dari Jennie.

" Aku dan Liam mengalami masa sulit bertahun tahun karena mereka!! dan sekarang kau kesini meminta bantuan pada ku?!! jangan harap Jennie Kim!!" Ujar Lisa dingin.

" Lisa, sudah." Ujar Joohyun sambil mengusap pelan bahu Lisa.

" Unnie aku pergi dulu ya, mau lanjut nonton." Jelas Lisa, lantas pergi.

Berlama lama di sana membuat Lisa gerah, dia lelah harus menahan emosinya, di luapkan pun juga percuma karena semua tidak akan kembali lagi.

Sedangkan kini Joohyun menatap Jennie yang tengah terduduk di lantai dengan tangisnya.

Joohyun menghela nafas kasar. Kini dia tau siapa Jennie.

" Mmm, maafkan Lisa, dia memang suka marah." Ujar Joohyun.

Jennie menyeka air matanya lantas menatap Joohyun.

" Tolong tolong aku, p pasti Jaehyun sedang mencariku, tolong aku!" Ujar Jennie dengan tangisnya.

" Kita tunggu sampai Liam dari rumah sakit ya. Arthur, bawa dia ke kamar tamu." Suruh Joohyun.

" Iya nona."






*****






" Kenapa memaksa pulang??"

Rose tatap Liam datar saat lelaki itu tengah di bantu suster untuk melepas infus yang ada di tangannya."

DANGEROUS COUPLE  (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang