DANGEROUS COUPLE (END)

32

⚔⚔⚔

Keesokan harinya, Liam sudah berada di perusahaan pusat, lelaki itu tengah menegak kopinya sambil melihat daftar orang orang, alias anak buah Jaehyun yang sudah di tangkap oleh anak buah miliknya.

Anak buah Jaehyun yang tersebar hampir di seluruh dunia, bahkan beberapa ada yang sudah tunduk dan bergabung ke sisi Liam dan Rose.

" Kerja bagus, aku suka, dan ya, bawa semua bosnya ke mansion Rosseanne siang nanti." Jelas Liam, karena itu permintaan kekasihnya.

" Karena kerja kalian bagus, kalian bisa ambil hasil kerja kalian sepuasnya, beritahu semua untuk ambil di markas pusat." Ujar Liam, sambil memberi kunci berangkas ke anak buahnya.

" Terimakasih tuan."

Sedangkan di mansion Liam, ada Lisa dan Jennie yang tengah bertengkar, bahkan Joohyun sudah muak melihat pertengkaran mereka berdua.

" Arrgghhh!! bisakah sekali kau tidak merepotkan?!!" Lisa berucap kesal sambil menatap Jennie tajam.

Sedangkan Jennie hanya terdiam, jujur saja, sebenarnya dia masih takut untuk bertemu Lisa.

" M maaf." Gumam Jennie pelan, Lisa menghela nafasnya kasar, lantas mengambil ponselnya yang masuk kedalam rebusan air karena Jennie mengejutkannya saat dia merebus air.

" Lisa, tanganmu bisa terluka." Ujar Jennie, Lisa hanya menatap Jennie datar.

" Kau diam!" Ujar Lisa.

"Hah sialan!! aku bahkan tak paham dengan Liam, kenapa dia menaruh gadis ini di mansion!!" Ujar Lisa kesal sambil berlalu pergi.

Namun tangannya di tahan oleh Jennie, gadis itu menatap Lisa tajam.

" Apa?"

" Kau!! sepertinya kau sangat membenciku?!!" Tanya Jennie, Lisa tersenyum tipis, lantas mendekat kearah Jennie.

" Tentu! kau! pembunuh! merusak kebahagian Liam!! kau merusak semuanya!! appa mu yang bodoh!! dan kau yang tidak berguna!!" Ujar Lisa, Jennie terdiam, emosinya memuncak.

Kemarahan yang selama ini dia pendam seketika ingin meledak begitu saja, namun dia harus tahan, karena rencana harus berjalan dengan lancar.

" Sudah kan?? itu alasanku, jadi minggir kau merusak pemandangan." Ujar Lisa lagi, lalu gadis itu berlalu pergi meninggalkan Jennie yang berdiri terdiam menatap tajam kepergian Lisa.

" Sial kau Lalisa!! aku pastikan mayatmu ada di hadapanku malam ini!!" Gumam Jennie kesal.

*****

" Tuan, semua sudah siap."

" Bagus, aku ingin melihat bagaimana reaksi Liam ketika kita menyiksa keluarga nya."

" Tuan Jaehyun, ide anda sangat brilian." Jaehyun tertawa senang lantas dia meneguk wine yang ada di gelasnya.

" Hahaha, tentu saja, setelah ini aku akan menguasai dunia bisnis." Jaehyun berucap dengan smirknya.