pertemuan dua orang lawan jenis yang sama sama mempunyai rahasia besar, hingga membuat mereka jatuh cinta satu sama lain
" kau bermain main dengan ku Mr. Liam?" -RP
" jika kau anggap aku main main, akan ku tunjukkan apa yang dinamakan main main!"...
" baik tuan muda" james berucap, lalu menyuruh anak buah liam untuk segera membereskan mayat mayat yang tergeletak bersimbah darah
" hah, menyusahkan saja" gumam liam
"tuan muda, ada seseorang ingin menemui mu" ujar arthur
" siap-"
"aku, Rosseanne Park"
liam melepas kaca mata hitamnya, berdiri menatap seorang gadis berambut ungu, yang berdiri dengan para anak buahnya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
gadis itu mendekat kearah liam, yang masih terpaku melihat nya
" kau pasti mengenalku bukan??" ujar rose dengan senyumnya
" tentu nona park, siapa yang tak tau kau, seorang model terkenal" ujar liam dengan senyum tipisnya
" Aku belum mengenalmu, apa kau anak buah dari devil cruise??" tanya rose
liam terkekeh pelan
" jaga bicaramu nona!! dia bos dari devil cruise!" arthur mengarahkan pistol kearah rose
" aaah, maafkan aku, kalau begitu senang bertemu denganmu, Cristiam Liam Mario" bisik rose pelan tepat di telinga liam
sedangkan liam hanya memejamkan matanya, ketika merasakan hembusan nafad rose menerpa telinganya
" turun kan senjatamu arthur, antar aku pulang" ujar liam, melihat kepergian rose dengan anak buahnya, meninggalkan liam dengan penuh tanya, bagaimana gadis itu tau namanya
⚔⚔⚔
disisi lain
kini rose sudah sampai di mansion nya, bersantai di kolam belakang dengan segelas champagne di tangannya
" god, carren, kau benar, dia sangat tampan" ujar rose dengan senyumnya
" sudah ku katakan padamu anne, dia tampan, tapi setauku dia perusak harapan para gadis, bahkan model secantik Jennie kim dia tolak" jelas carren, sedangkan rose hanya bersmirk
" bagus jika dia menolak gadis itu, so, saingan ku berkurang" ujar rose sambil menopang dagunya
"kau tak berniat mempermainkannya bukan??" tanya carren
