22

1.2K 163 1
                                        











⚔⚔⚔





Saat ini Liam benar benar di butakan oleh gidaan godaan yang Rose beri, lelaki itu menikmati setiap sentuhan yang Rose beri.

Gadis itu melumat bibir tebal milik kekasihnya, tangan Liam mengelus pelan punggung Rose, mendapat sentuhan itu membuat nafas Rose memburu.

" Ssshhh." Liam balikan tubuhnya hingga Rose berada di bawahnya.

" Maaf Rosie, malam ini akan jadi hari terburuk bagimu." Ujar Liam, menatap dalam kedua mata Rose, sedangkan gadis itu terkekeh sambil mengalungkan kedua tangannya di leher Liam.

"Lakukan babe, bahkan aku menunggu ini darimu." Bisik Rose nakal, Liam mengeluarkan smirknya lantas mencium bibir Rose.

Keduanya saling melumat, decak ciuman yang panas terdengar di seluruh kamar Rose, lenguhan dari gadis itu terdengar saat ciuman Liam turun ke leher mulus miliknya.

Entah apa yang merasuki Liam malam ini, dipikiran lelaki itu, Rose adalah miliknya, bahkan dia lupakan janji yang dia buat.

Dan malam ini, Liam akan membuat Rose menjadi miliknya selamanya.




*****





Hari menjelang siang, sepasang kekasih masih tertidur lelap, dengan keadaan kamar yang terlihat kacau. Rose tertidur nyenyak di atas tubuh Liam, dengan tubuh polosnya.

Dia terlalu lelah, karena tak menyangka kekasihnya itu sangat liar semalam, sempat ada rasa kesal pada diri Rose melihat wajah Liam yang tanpa dosa tertidur lelap, bahkan lelaki itu tidak nampak kelelahan.

" Li." Rose bergumam lirih memandang wajah Liam yang masih damai tertidur.

"Hmmm?" Rose menghela nafas gusar saat mendengar suara berat milik Liam.

" Li bangun, antar aku ke kamar mandi!" Ujar Rose sambil mengguncang tubuh Liam.

"Kau sendiri saja sana." Rose membukatkan kedua matanya, lantas dia cubit pinggang Liam.

" Oh God!! Li!! aku tidak bisa jalan karena mu bodoh!!! ini pertama kalinya untukku!!!" Kesal Rose, Liam hanya menahan sakit dari cubitan Rose.

"A ah, i iya m maaf, tapu kalau kau masih di atas tubuhku bagaimana aku bisa mengantarmu??" Tanya Liam lagi, Rosr menatap datar wajah Liam, apa dia tidak peka??

" Liaamm!! gendong aku cepat!!" Liam tersenyum, lantas ia pegang pinggang, Rose, dan beridi menggendong kekasihnya.

" Liam! please gelii!" Rose berucap lirih saat Liam yang mencari kesempatan mencium tenguk Rose.

" Hehehe, maaf maafkan." Rose hanya mendengus, lantas menyandarkan kepalanya di dada Liam.

" Nah, apa perlu aku ikut mandi?!" Rose tatap tajam Liam.

"Heh! tidak ada!! yang ada kita 2 jam di kamar mandi!!" Rose dorong Liam keluar dari kamar mandi, lantas dia tutup pintu, membuat Liam tertawa gemas. Lantas Liam beranjak keluar kamar untuk membuat secangkir kopi untuk dia minum.




DANGEROUS COUPLE  (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang