End

698 57 1
                                    


Setelah menggerutu empat jam lebih, Sasuke akhirnya tiba di negara kelahirannya, Jepang.

Dengan kilat Sasuke mengendarai mobilnya menuju rumah sakit di mana sang istri di rawat. Setelahnya, ia langsung melangkahkan kakinya menuju ruang perawatan sang istri.

Cklek

pintu terbuka, tapi apa yang ia lihat.

Deg

Kosong tak ada siapapun disini. Ia tidak salah ruangan kan!

"Hi-hime?" lirihnya.

Ke mana semuanya? Ke mana istrinya? Apakah benar apa yang dikatakan ibunya bahwa Hinata....

Sasuke menggelengkan kepalanya mencoba membuang jauh pikiran buruk yang hinggap di kepalanya.

"A-aku pulang, Sayang!" ucapnya masih dengan nada lirih.

"Kau ke mana, Sayang? Apa kau tidak merindukanku?"

Sunyi. Tak ada satupun orang yang menjawab ucapan Sasuke. Membuatnya semakin khawatir dan takut.

"Ja-jangan membuatku takut, Sayang... "

Grep

Tiba-tiba Sasuke merasakan tangan mungil melingkari pinggangnya.

"K-key!" Panggil orang itu lirih.

Deg

Suara itu...

Sasuke langsung membalikkan tubuhnya.

Dilihatnya orang yang memeluk erat dirinya. Tubuh mungil itu semakin mungil. Sasuke menghapus setitik air yang ada di matanya. Setelahnya ia tersenyum bahagia. Ini adalah senyuman pertamanya sejak sang istri berbaring lemah di ranjang rumah sakit.

"Hi-hime i-ini kau..."

Orang itu menganggukkan kepalanya, membenarkan ucapan Sasuke.

Sasuke langsung membawa orang terkasihnya dalam pelukan hangat. Menyalurkan rasa rindu dan takut yang selama ini dirasakannya.

"Hi-hinata sayang, syukurlah kau bangun. A-aku sangat merindukanmu, Sayang. Jangan pernah membuatku khawatir lagi..." air mata yang sudah dihapus Sasuke kini turun lagi. Kali ini turun dengan sangat deras. Membuat Hinata melepaskan pelukan mereka guna menghapus air mata Sasuke.

"Jangan menangis, Anata. Aku janji tidak akan membuatmu khawatir lagi."

Sasuke kembali membawa Hinata pada pelukannya.

"Aku senang kau sadar, Hime. Aku takut kau meninggalkanku. Aku takut..." Sasuke mengeratkan pelukan keduanya.

"Aku juga senang.
Aku tidak akan pernah meninggalkanmu, tidak akan pernah sampai kapanpun! Karena aku mencintaimu, Anata"

"Aku juga sangat mencintaimu, Nata"

Cup

Sasuke mencium kening Hinata penuh kasih. Sasuke akan terus menjaga Hinata-nya. Ia tidak akan membiarkan kejadian pahit ini terulang kembali pada sang istri.

....

Tiga bulan sudah terlewati

Pasangan baru Sasuke Uchiha dan Hinata Hyuuga semakin hari semakin romantis. Sasuke dengan sikap dingin yang sangat romantis, dan Hinata dengan sikap dewasa dan manjanya.

Setiap hari mereka habiskan waktu bersama. Kadang cuddle, dinner, ataupun saling bermanja.

Hari ini adalah weekend. Sasuke dengan rencana romantisnya membawa Hinata ke pantai yang sudah dihiasnya sedemikian rupa.

PeoniaceaeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang