RIVALLEO.

R-47

Terdapat seorang pria yang sedang dalam perjalanan. Untuk mencapai sebuah tujuan, seorang laki-laki itu tidak butuh waktu yang lama. Caranya membawa motor yang sudah lancar membuat dirinya cepat sampai ketempat yang ingin ia tuju. Farrel.

Tanpa basa-basi ia langsung disambut oleh Gang Motor yang memang tidak terlalu terkenal di kalangan anak remaja saat ini, Gang motor tersebut tidak sesukses Rivalleo, mereka Gang yang sangat santai dan tidak banyak musuh. Mungkin banyak yang ingin menjatuhkan Rivalleo sehingga banyak yang menyerangnya.

"Halo broo!!." Sapa sang laki-laki berjaket hitam yang belum terlalu dikenal oleh Farrel.

"Dia emang dingin bos, kakanya sendiri yang bilang." Peringat temannya yang membuat Sang Bos nya paham.

Farrel duduk disamping ketua Gang Motor tersebut. Yap, benar. Farrel adalah laki-laki yang saat ini sedang berada di BaseCamp Gang Motor Trigana, mereka tidak terlalu terkenal. Mereka Gang yang tenang dan damai. Bahkan Rivalleo pun sudah mereka anggap sebagai saudara karna Rivalleo selalu membantu mereka.

"Jadi lo butuh apa dateng kesini?. Rivalleo baik-baik aja kan?." Tanya Sang Ketua, bernama Fattan.

"Gue keluar dari Rivalleo." Jawab Farrel apa adanya.

Mereka tidak terlalu terkejut.

"Jadi, lo udah jujur?." Tanya salah satu temannya disana.

"Mau serapih apapun gue nyembunyiin ini semua, bau bangkai bakal kecium." Jawab Farrel yang diangguki oleh mereka.

Mereka sudah tahu tentang ulah Farrel. Mereka tidak bisa menyalahkan Farrel 100%, karna bagi mereka, Farrel melakukan ini semua karna perduli dengan Ananta. Meski Ananta tidak pernah merasa puas dengan apa yang telah Farrel perjuangkan.

"Terus sekarang lo mau gimana?." Tanya Fattan.

"Gue ga bisa jauh dari Rivalleo, jadi gue butuh bantuan kalian." Pinta Farrel kepada mereka.

"Untuk?." Tanyanya Fattan lagi.

"Ngebongkar semua perilaku busuk Ananta."

"Dia berulah lagi?."

"Dia hampir bikin nyawa orang melayang."

"GILA! Cuma karna cinta tu cewe nekat buat rusak persahabatan lo pada."

"Tenang aja Rel, gue sama yang lain bakal bantu, susun rencana apa yang lo mau, karna gua tau ini menyangkut Aurora." Jawab Fattan yang dapat anggukan dari Farrel.

"Thanks bro."

~~~

Hari telah berganti. Kini Aurora datang lebih semangat dari biasanya. Bagaimana tidak semangat?! Ia baru saja dapat hadiah dari ayahnya sebuah unit Motor V*spa Primavera yang berwarna Green Relax yang entah harganya itu berapa. Ia juga tidak lupa memakai helm berwarna Green Gelap dengan nama di sudut bawah nya yaitu, I'm Ara.

Ia sempat bertanya mengapa tiba-tiba dibelikan motor oleh ayahnya. Namun ayahnya hanya bisa berbicara "Nanti kamu tanya sama abang-abang kamu aja." Dan Aurora bahagia menerimanya.

"Itu Aurora kan?." Tanya Arka yang saat ini sedang stay di tempat parkir motor bersama Rivalleo.

Mereka semua menoleh dan melihat betapa kaget nya ada bidadari yang sedang membuka helm lucu nya itu sehingga membuat rambut indahnya itu turun begitu saja. Leo yang penasaran itu hanya menoleh dan sedikit terkejut ketika melihat Gadis aneh itu tersenyum lebar menghampiri nya.