R-15

22.8K 915 26
                                    

Siapa yang tidak sakit jika kita suka kepada seseorang tetapi di sia-sia kan begitu saja? Tak di anggap padahal sudah berjuang mati-matian. Mungkin rasanya pedih, tetapi sering kali jika kita yang merasakan nya jauh dari kata terluka.

Sama hal nya yang di alami oleh Juna saat ini, sendiri tanpa menerima balas perasaan Aurora yang kini sudah dekat dengan Leo. Manusia dingin yang baru saja datang dalam hidup Aurora.

"Mungkin orang bisa megang kata Jatuh cinta tak harus memiliki, tapi sayang nya gue ga bisa." Ucap Juna sembari menatap pemandangan sore di atas bangunan tua.

Saat ini Juna sedang berada di bangunan tua. Menunggu seseorang yang sama hal nya mengalami luka yang sama dengan nya.

"Udah lama lo?." Tanya perempuan tersebut di belakang Juna.

Juna menoleh padanya. Rupanya perempuan yang kini sudah berada di hadapan nya tidak jangkar janji.

"Langsung ke awal aja, rencana lo buat hancurin dia apa?." Tanya Juna sembari berjalan pelan menghampiri perempuan tersebut.

"Kerja sama kita bukan buat saling menghancurkan, Gue ga bakal lukai Aurora selagi lo ga lukai Leo, kerja sama ini cuma buat mereka jauh." Peringatan perempuan tersebut yang membuat Juna mengangguk sembari tersenyum sinis.

"Jadi? Rencana lo apa?." Lanjut nya bertanya kepada Juna.

Juna membuang arah pandang nya ke arah lain. Ada senyum puas dan meremehkan di sana. Jelas tercetak di wajah Juna, bagaimana senang nya nanti jika rencana pertama ini berhasil.

"Gue punya sodara yang bisa bikin lo dapetin Leo, dan gue juga dapetin Aurora." Jawab Juna dengan bangga.

"Berarti dia juga ikut adil dalam rencana ini?." Tanya perempuan tersebut.

Juna menoleh dan mengangguk.

"Apa ada jaminan buat Leo baik-baik aja?." Tanya perempuan itu lagi.

"Lo tenang aja, Leo bakal baik-baik aja dan dia juga bakal jadi milik lo, salsa" Jawab Juna yang membuat Salsa mengangguk puas.

Perempuan tersebut adalah Salsa. Perempuan yang menyukai Leo sejak lama, sejak 1 tahun tak ada yang berani mendekati Leo karna atas suruhan nya. Tetapi datang lah Aurora, gadis pemilik rambut coklat tersebut berani mengambil Leo darinya.

Bagi Salsa dan Juna. Cinta ya cinta. Takdir juga harus bersenandung baik dengan nya. Apa yang mereka mau harus mereka dapatkan, bagaimana pun cara nya. Mereka harus memiliki seseorang yang mereka cintai.

"Tugas kita?." Tanya Salsa.

"Tugas kita cukup bikin mereka jauh, untuk sementara kita lakuin itu dulu, selebihnya biar sodara gue yang urus." Jawab Juna yang di angguki oleh Salsa.

Salsa tersenyum puas. Bergitu pun dengan Juna. Mungkin pikir mereka dengan cara mereka melakukan berbagai rencana, dapat memisahkan seseorang yang jelas-jelas harus bertemu di atas takdir.

Tetapi mereka berdua adalah dua manusia yang seperti nya terlalu berobsesi dengan apa yang mereka cintai. Hingga hati terlalu beku untuk berfikir atau sekedar sadar diri.

***

Tidak terasa kini hari dimana Team Basket Leo sudah harus bertanding, di temani oleh Team Dance dari Aurora dan kawan-kawan nya yang sudah menjadi perwakilan sekolah setiap tahun nya.

Kini SMA Pusaka Indah Jaya sudah ramai dengah siswa siswi berseragam olahraga. Termasuk siswa siswi sekolah luar pun ikut untuk menghadiri acara megah ini yang setiap tahun nya selalu di laksanakan.

RIVALLEO. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang