R-7

30.1K 1.3K 70
                                    

Aurora kini sudah berada di UKS sejak kejadian tadi Aurora melamun, Reynaldo sudah kembali karna masih ada urusan dengan teman-teman nya.

Teman-teman Aurora hanya bisa diam melihat Aurora yang terus saja diam tak ber suara, Mereka semua yakin bahwa Aurora benar-benar shok, Pipi mulus nya kini masih merah bekas tamparan bodoh Salsa itu.

"Lo mau ke kelas apa di sini?" Tanya Aurell hati-hati.

Aurora menganggukkan kepala nya.

Aurell mendengus pasrah. Aurora tidak berbicara sejak dari tadi, itu membuat mereka semua khawatir dan takut Aurora kenapa-kenapa.

"Lo ngomong dong, jangan diem aja" Ucap Amanda.

"Kalian ke kelas aja" Titah Aurora yang membuat mereka semua lega karna Aurora sudah membuka suara nya.

Paling tidak dengan dia berbicara ia sudah menunjukkan bahwa ia baik-baik saja.

"Yaudah kita ke kelas dulu"

"Lo mau di tungguin salah satu dari kita?" Pamit serta tanya Kanaya.

Pelajaran saat ini ulangan Biologi yang harus di ikuti mereka semua kecuali ada alasan yang jauh lebih penting, sebab itu mereka tidak bisa menjaga Aurora dalam keadaan sepeti ini.

"Dia biar sama gue" Timpal suara serak laki-laki dengan dingin.

Mereka semua menoleh, kecuali Aurora ia sudah tau siapa pemilik suara itu, Amanda menatap nya tidak suka.

"Ga usah dia biar sama gue aja" Tolak mentah Amanda jelas-jelas.

"Tapi kan kita ada Ulangan" Celetuk Aurell dengan polos yang membuat Amanda menatapnya tajam.

Mereka semua akhir nya kembali ke kelas, Meninggalkan Aurora dengan laki-laki cuek yang mereka yakini tidak punya rasa simpati apalagi hati.

"Lo Cepet sembuh, nanti gue sama yang lain nya jemput lo kalau udah selesai ulangan" Pamit Kinara yang di angguki oleh Aurora.

Mereka semua keluar dari UKS sebelum benar-benar keluar Amanda menatap laki-laki itu dengan tajam dan tidak suka.

"Sekali lagi lo bikin dia celaka, Gue ga bakal izinin lo ketemu sama dia" Desis Amanda yang langsung keluar dan mengejar teman-teman nya itu.

Aurora tetap diam, Ia tak menganggap ada sosok laki-laki yang di samping nya ini, hati nya benar-benar lirih dan sesak jika di ingat kembali.

Keadaan hening, laki-laki yang berada di sisi Aurora itu kini menatap Aurora dengan tajam, entah apa arti tatapan itu. Intinya ia hanya bisa diam dan merasa bersalah.

"Lo ngapain?" Tanya Aurora tanpa menoleh.

"Jaga lo" Jawab laki-laki itu dengan spontan.

"Ga usah, gue bisa" Balas Aurora.

"Ga nanya" Ucap Laki-laki tersebut yang membuat Aurora kesal.

"Bodo amat Leo!" Kesal Aurora.

Laki-laki tersebut adalah Leo. Laki-laki yang diam tak bersimpati kepada Aurora ketika di lawan oleh Salsa. Owh iya, Aurora kan bukan siapa-siapa nya, dia sadar diri!.

"Istirahat" Titah Leo dengan tegas.

"Ogah!" Tolak Aurora.

"Istirahat Aurora!"

"Lo siapa? Nyuruh-nyuruh gue?" Remeh Aurora.

"Calon pacar lo!" Jawab Leo yang membuat mata Aurora rasanya ingin jatuh ke bawah sekarang juga!.

RIVALLEO. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang