Gabe dan Gema sudah berada di dalam mobil bersama Disa ditengah-tengah mereka.sementara itu Siska menyetir dan Ayesha duduk disamping Siska.perjalanan menuju Jakarta tidak melelahkan bagi Siska yang menyetir sebab wanita itu sudah sering melakukannya.
"Kita sudah sampai."suara Siska membuat Disa tersenyum senang dan meminta digendong membuat Gabe dengan cepat menggendong adik bungsunya itu.
"Rumah Oma dan opa bagus.Disa suka,"suara Disa membuat dua orang yang sedang menunggu kedatangan mereka tersenyum dan segera mengambil alih Disa.
"Oma sudah sangat merindukan kalian.Ayo masuk!"Dewi tersenyum dan memeluk kedua cucu laki-lakinya bergantian membiarkan Disa berada dalam gendongan suaminya.pembantu yang melihat itu rupanya bertanya-tanya dan juga terkejut akan kedatangan Ayesha.berbeda dengan seorang gadis yang berlari menuruni tangga dan memeluk Ayesha dengan sangat erat.
"Dilla sangat Merindukan mbak,Ay."ujarnya membuat Ayesha tersenyum dan balas memeluk Dilla.mereka berpelukan menghapus Rindu yang baru saja terobati.
"Gabe dan Gema sudah lebih tinggi dari Aku Mbak"Dilla melepaskan pelukannya dan kini beralih memeluk kedua keponakannya bergantian sebelum memeluk Siska yang sedari tadi hanya jadi penonton.
"Disa ,Dimana?"tanya Dilla membuat Disa yang masih dalam gendongan opanya menoleh.
"Hai Aunti,Di."sapanya membuat Dilla gemas dan berlari mengambil alih tubuh Disa dari gendongan papanya.
"Disa cantik banget.bikin Aunti pangling."Dilla begitu Antusias.gadis yang akan menjadi pengantin itu rasanya sangat bahagia melihat ketiga keponakannya yang baik-baik saja.kakaknya benar-benar bodoh dan gila dengan meninggalkan mereka pikir Dilla.
*****
1 hari berada di Jakarta membuat Disa sangat bahagia.gadis kecil itu begitu Antusias diajak ke mall dan tempat bermain.senyum Disa yang semakin lebar membuat senyum Ayesha juga semakin lebar.wanita itu merasa sangat bahagia melihat senyum putrinya yang begitu Antusias.Anak yang diberi nama Gladisa Anastasya Adiyaksa itu membuat banyak orang benar-benar gemas dengan tingkahnya.wajahnya yang menggemaskan dan kulit putih,bibir berwarna cery serta rambut sebahu benar-benar membuat Disa menjadi gadis kecil paling menarik di wahana permainan itu.
"Disa lapar"suara kecilnya membuat Gabe dan Gema begitu gemas dengan adik bungsu mereka itu.
"Ayo cari tempat makan."ajak Dilla sambil menarik Ayesha dan Siska membiarkan Disa berada dalam gendongan Gabe yang berjalan bersebelahan dengan Gema.
Setelah tiba di restoran terdekat kini Dilla memesan makanan yang merupakan menu utama restoran itu.perempuan itu benar-benar sangat Antusias dan menikmati kebersamaan mereka.meski dibalik itu ada rasa kecewa yang begitu besar untuk kakaknya yang sekarang entah dimana.Dilla jujur baru tau perceraian kakak dan kakak iparnya itu seminggu setelah sidang.sebagai orang yang menjadi saksi bagaimna cintanya dulu kakaknya Kepada kakak iparnya membuat Dilla sempat tidak percaya.Namun kembali lagi pada kenyataan jika yang terlihat begitu sempurna tidak sesempurna kenyataannya.Dilla harus ingat jika yang terlihat baik-baik saja itu yang paling mudah digoyahkan dan semua nyata.
Selesai makan mereka semua kembali kerumah untuk istirahat mengingat sang pengantin tidak boleh kelelahan menjelang pernikahannya.
Tiba di rumah Disa disambut dengan pelukan oleh opanya.gadis kecil itu kemudian dibawah kehalaman belakang menemui beberapa orang.Dengan begitu bahagia Alfandi Adiyaksa memperkenalkan cucu bungsunya pada teman-temannya.
*****
Kebahagian seorang ibu adalah melihat senyum diwajah anak-anaknya begitu juga dengan Ayesha yang begitu bahagia melihat bagaimana antusiasnya Disa mempersiapkan gaun yang akan dikenakannya saat acara pernikahan Aunti nya.keantusiasan Disa turut membuat Gema dan Gabe mulai banyak bicara.jika biasanya kedua jagoan Ayesha itu hanya diam kini Gabe dan Gema juga sudah mempersiapkan pakaian yang akan mereka kenakan."Mama bahagia memiliki kalian bertiga dalam hidup mama."Ayesha merentangkan tangannya dan hal itu membuat Gabe,Gema dan Disa menghambur memeluk Ayesha.
"Abang Gabe juga sangat menyayangi mama.terimakasih karena selalu menjadi wanita kuat dihidup Gabe dan Adik-adik."suara Gabe terdengar begitu tulus membuat Ayesha menitihkan air matanya dan merasa semakin bangga memiliki putra seperti Gabriel Adiyaksa dan juga Gemael pamungkas Adiyaksa serta sibungsu Gladisa Anastasya Adiyaksa.
"Tante terharu loh"suara Siska didepan pintu membuat Ayesha tersenyum dan melepaskan pelukan anak-anaknya perlahan Sebelum berdiri dan mengajak Siska keluar agar ketiga anaknya itu bisa melanjutkan memilih pakaian yang akan dikenakan.
Jangan lupa vote dan komen:(
Thankyou......
KAMU SEDANG MEMBACA
Ayesha [End]
Short StoryFOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA!! AYESHA 1 TAMAT Ayesha adalah wanita kuat yang harus membiayai kedua anaknya yang masih disekolah dasar dan juga janin yang baru saja diketahui setelah palu diketuk dan statusnya sudah menjadi seorang janda. Orang ketiga...