Jakarta 2019

5.4K 280 12
                                    


Canggung itulah yang terjadi saat Disa meminta Ayesha dan Danu menemani gadis kecil itu tidur.

Sedangkan Dinda hanya bisa diam disamping Danu dengan tatapan sendu.gadis kecil itu juga ingin dimanja namun sayangnya pria yang ia panggil Ayah tidak pernah menyayanginya.

"Kita tidak bisa tidur bersama sayang"Ujar Ayesha lembut.

"Kenapa mama?"tanya Disa membuat Ayesha tersenyum tipis.

"Mama dan papa sudah berpisah sayang dan seseorang yang sudah berpisah tidak bisa lagi tidur bersama."

"Disa juga berpisah lama dengan papa,Apa Disa juga tidak bisa tidur dengan papa?"mendengar itu Danu dengan cepat menggeleng kepalanya.

"Disa tentu bisa tidur dengan papa.yang tidak boleh tidur bersama itu adalah wanita dan laki-laki dewasa yang sudah berpisah."

Berada didalam ruangan dengan keadaan seperti ini membuat Ayesha ingin sekali menghilang.Melihat Danu seakan membuka luka masa lalu.

"Disa ingin tidur dengan papa dan mama.Bagaimana jika mama dan papa bersama lagi?"ucapan Disa membuat Dinda menggelengkan kepalanya tidak setuju.

"Papa dan mama kamu sudah berpisah.sekarang Ayah itu sudah bersama Mamaku, meski Saat ini Mama sedang berada di rumah sakit."pembicaraan ini sepertinya harus dihentikan.

Ayesha meremas jarinya,ternyata Mama Dinda berada di rumah sakit.

Danu menatap tajam kearah Dinda yang menunduk.

"Bawa Dinda kekamar tamu dan jangan lupa tutup kuncinya saat keluar."Ayesha naik keatas ranjang membisikkan sesuatu pada putrinya dan benar saja Disa mengangguk setuju.

*****
Danu menatap Dinda dengan tatapan tajam.pria itu membanting pintu kamar tamu dan dengan cepat menarik Dinda yang menunduk dengan tatapan berkaca-kaca.

"Semuanya karena kehadiran kamu didunia ini!!jika saja Kamu tidak pernah hadir maka hidup saya tidak akan berantakan seperti ini!!"Teriak Danu menatap tajam kearah Dinda yang kini sudah menangis.

"Kenapa Ayah sayang sama Disa tapi tidak dengan Dinda?"tanyanya dengan suara bergetar.

"Tidur!"Bentak Danu yang merasa ucapannya sudah keterlaluan.pria itu menaiki ranjang dan mengistirahatkan tubuhnya.mengingat masa lalu akan membuatnya pusing dan menyesal.

Dinda dengan pelan naik keatas tempat tidur.gadis kecil itu tidur memunggungi sang Ayah.pria yang membuatnya hadir di dunia ini tapi tidak menyayangi nya.

Danu menoleh menatap putri kecilnya yang malang.gadis yang lahir karena kesalahan Danu.Gadis kecil yang tidak merasakan kasih sayang seorang Ayah dan ibu.

Sementara itu Ayesha kini bernafas lega setelah putrinya sudah tidur.wanita itu berdiri menatap kearah luar dari atas balkon.Pertemuan Disa dan Danu akan membuat Ayesha sulit untuk tidak bertemu pria itu lagi.

"Kehidupan selalu menyimpan misteri.Hanya pencipta yang tau akhir dari segalanya."gumamnya.

Sementara itu disebuah rumah sakit seorang wanita muda sedang bertahan hidup dengan berbagai alat bantu kehidupan.wanita cantik dengan rambut sebahu dan kulit putih.wajah itu mengingatkan kita antara perpaduan Ayesha dan kakaknya yang sudah meninggal dunia.

*****

Ruangan terasa hening saat Danu keluar dari kamar tamu dengan Dinda yang setia menunduk disamping nya.

Danu cukup tau diri dengan tidak ikut sarapan.pria itu berjalan dengan memegang tangan putrinya.

"Papa Mau kemana?"tanya Disa membuat semua menatap Danu dan Dinda yang berjalan menuju pintu utama.

Mendengar suara itu Danu menghentikan langkahnya.pria itu menoleh kearah Disa yang berlari kecil kearahnya.

"Papa Mau pulang dulu.Papa janji akan sering berkunjung untuk bermain dengan Disa."ujarnya lembut.

"Kita perlu bicara Danu!"Suara Bass milik sang ayah membuat Danu menoleh dan mengangguk.pria itu melepaskan tangannya dari Dinda dan berjalan mengikuti sang Ayah.meninggalkan Dinda yang menunduk dengan wajah sendu.

"Katakan kenapa kamu menjadi pria yang tidak bertanggung jawab!"Bentak pria paruh baya itu membuat Danu menghela nafas dan duduk di kursi.

"Apa saja yang papa ingin ketahui?"tanyanya dengan tenang.

"Semuanya"Jawab pria paruh baya itu membuat Danu menatap kearah bingkai foto diruangan itu.

"Danu mencintai wanita yang jauh lebih mudah.Namanya Mika adik Angkat Dania.Mika masih anak SMA saat Danu memperkosa gadis itu.Mika benar-benar cantik dan menarik."Danu menghentikan ucapannya menatap kearah pria paruh baya yang sedang mengepalkan tangannya.

"Dania tidak terima adiknya dilecehkan dan mengancam akan melaporkan kepolisi jika Aku tidak bertanggung jawab dan menceraikan Ayesha."

"Dan kamu menyanggupi menceraikan Ayesha dan meninggalkan anak-anak kamu ?"

Danu mengangguk.

Thanks...

Jangan lupa vote dan komen yah

Ayesha [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang