15. Olimpiade

43 4 0
                                    

Skip yuk 2 minggu kemudian.

Sekarang adalah hari olimpiade akan dilaksanakan.

Aku dan yang lainnya sudah berada di ruang kepala sekolah terlebih dahulu sebelum ke tempat olimpiade.

"Kalian semua berusahalah. Berikan yang terbaik untuk sekolah ini ya. Oh iya lombanya akan di adakan 3 babak yaitu lomba tertulis, lomba tanya Jawa., Dan terakhir rebutan. Kalian paham kan?" Tanya kepala sekolah memastikan.

"Paham kok."

"Bagus kalian bisa belajar lagi karena masih ada 1 jam lagi."

"Baik."

Sekarang aku kembali ke buku fisika ku. Aku. Masih ingin sedikit berlatih agaraku siap menghadapi olimpiade nanti.

Begitu juga dengan teman-teman ku mereka kembali ke buku mereka masing-masing.

Sedangkan kak leo dan teman nya mereka juga masih sama.

Yaitu fokus ke buku yang sesuai dengan mata pelajaran yang akan ia ikuti saat olimpiade nanti.

Sekarang aku merasa sudah sangat cukup yakin untuk olimpiade ini.

Selama 2 Minggu ini aku sudah banyak berlatih.

Mulai dari sendiri hingga bersama kak Xander.

Bahkan aku sering datang ke rumahnya buat belajar bareng. Kedatangan ku yang ke 2 waktu itu bertepatan dengan adanya orang tua kak Xander. Saat aku datang aku dikira pacar kak Xander padahal cuma partner olimpiade doang sih.

Sekarang waktu buat para peserta untuk masuk ke ruangan untuk melakukan babak yang pertama yaitu ujian tertulis.

Mereka saling memberi kan semangat untuk team mereka.

Aku dan kak Xander memasuki ruang pertama dan mereka memilih untuk duduk di meja no 2.

Setelah semua peserta memasuki ruangan tersebut olimpiade pun dimulai.

Pengawas segera membagikan soal olimpiade yang akan dikerjakan oleh setiap team.

"Silahkan kerjakan soal tersebut waktu pengerjaan adalah 120 menit alias 2 jam. Ingat dilarang mencontek atau diskusi dengan team lain." jelas pengawas olimpiade.

Skip selesai babak pertama.

"Baik untuk team yang lolos ada 6 team, team yang lolos team Viona dan Xander,bla...bla...bla" umum si pengawas tadi.

"Babak berikut nya akan dilaksanakan 1 jam lagi jadi silahkan belajar atau istirahat."

Aku dan kak Xander pun pergi menemui sahabat-sahabat kami.

"Hai guys." sapa ku saat sudah sampai di dekat ketiga sahabat nya.

"Hai Vivi." balas ketiga sahabat dengan kompak.

"Gimana kalian lolos?" tanya ku sambil nyomot cemilan Lusi.

Sedangkan si pemilik cemilan biasa aja. Maklum Lusi udah biasa sama sikap ku yang satu ini.

Hehehehe ketauan ya kalau aku sering nyomot makanan nya Lusi.

Dah lah langsung aja pengumuman pemenang olimpiade.

"Tes..tes..tes..1...2...3.."

"Baik saya selaku pembawa acara akan mengumumkan pemenang olimpiade bahasa Indonesia terlebih dulu." ucap pengisi suara

"Baik juara ketiga di dapat kan oleh pasangan A dan B dari sekolah Indonesia High school dengan nilai 76,89." umum pengisi suara itu.

"Baik untuk pasangan A dan B silahkan maju ke depan panggung." seru pengisi acara.

Elegi untuk Viona[End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang