Saking seriusnya mereka yang belajar mereka gak nyadar kalau jam istirahat sudah tiba tentu saja dengan pertanda bel yang bar bar itu.
"Kring kring istirahat istirahat para murid isi perut dulu ntar pingsan lagi waktu jam berikutnya"
"Udah yuk istarahat!" ajak Nesya pada ketiga sahabat nya.
"Iya"
Mereka pun menuju ke kantin. Di perjalanan menuju kantin banyak pujian dan cacian yang diarahkan ke mereka. Sedangkan mereka mah bodo amat aja.
Sampai di kantin.
"Duduk mana nih?" tanya Ersa sambil melihat sekeliling kantin sapa tau ada yang kosong buat mereka gitu.
"Tuh disana aja bareng kak Leo dkk!" usul Viona sambil menunjuk tempat duduk yang ditempati oleh kakak nya.
"Ok
Mereka berjalan menuju ke tempat yang ditunjuk Viona.
Saat sudah sampai Viona meminta ijin.
"Kak Leo, boleh gak Vio duduk sini bareng temen temen Vio?" tanya Viona pada Leo.
"Boleh kok dek,Viona duduk sama kakak yang lain duduk disebelah!" Jawab Leo sambil narik tangan adiknya itu untuk duduk di sebelah nya.
"Kalian mau pesen apa?" tanya Ersa karena hari ini jatahnya dia yang mesen.
"Aku mau bakso sama teh anget!" Viona yang duluan nyahut. Maklumin aja ya dia juga suka makan.
"Gue nasi goreng minumnya jus alpukat!" nah ini pesenannya Lusi.
"Gue makanannya mie ayam minum es jeruk ya!" nah kalau ini si Nesya nih gini gini dia penyuka mie ayam.
"Ok gue pesenin dulu ya."
Viona POV
Sambil nunggu pesenan nya aku ngobrol ama bang Leo maklumlah kami tinggal di tempat yang berbeda.
"Bang, mereka siapa?" tanya aku penasaran pada 3 orang yang bersama abang aku ini.
Gimana gak penasaran coba? Abang gak kenalin nih 3 manusia.
"Ohh hehehehe abang lupa, kenalin mereka temen Abang." balas abang ku
"Oooo,nama mereka?" tanya ku sekalian biar ntar gak nanya-nanya mulu.
"Nama mere..." ucapan kak Leo terpotong karena teriakan menggelegar seseorang.
"Yuhuyyyyy pesanan datang." teriak Ersa sambil menaruh pesanan makanan mereka.
"Aduh Rere jangan teriak dong!?" nasihat aku soalnya sahabat aku yang satu ini hobinya teriak mulu mana suara nya kayak toa lagi hadeh.
"Oh iya, sapa nama mereka kak?" lanjut ku setelah menasehati sahabat bar bar ku yang satu ini.
"Hai kenalin nama gue Rama Satya Enggar Pramudya kalian panggil gue bang Rama aja!" ucap salah satu dari 3 laki laki itu.
"Hai, bang Rama kenalin aku Viona Aulya Atmaja biasa dipanggil Vio atau Vivi." Ujar ku membalas perkenalan nya.
"Gue Kevano Arland Putra Sanjaya, kalian panggil aja bang Kevan atau Arland terserah kalian." sapa lelaki kedua sahabat abangnya.
"Hai bang Kevan, lalu yang satu siapa?" tanya ku penasaran maklum dia diem aja dari tadi.
"Alexander Vino Bagaskara, Xander." Kenal nya dengan nada yang beuh datar plus dingin guys.
"Salam kenal buat kalian. Oh iya, ini sahabat aku silahkan kenalan sendiri!" ujar ku sebab aku udah laper guys jadi malas buat kenalin mereka biar kenalan sendiri aja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Elegi untuk Viona[End]
Fiksi Remaja"kenapa Lo gak bilang dari awal soal ini" tanya salah seorang perempuan "maaf,aku gak bermaksud buat nyembunyiin soal ini. Aku cuma gak mau kalian sedih" "justru kalau kayak gini Lo bikin kita tambah sedih" "maaf" penasaran yuk cek aja cerita