6 bulan berlalu.
Sudah 6 bulan sejak saat itu, Viona selalu rajin buat kemoterapi.
Dan selama 6 bulan itu juga orang tua nya tak ada yang mengunjungi nya padahal sudah di kasih kabar.
Kakek nenek Viona pun mulai geram akan sikap anak nya atau lebih tepat nya orang tua Viona itu.
Banyak doa datang dari teman teman Viona baik dari sekolah nya maupun sekolah lain yang pernah jadi lawan main Viona dalam olimpiade atau perlombaan lainnya.
Mereka sedih dan mendoakan untuk kesembuhan Viona.
Mereka sedih karena lawan seperti Viona itu langka. Lawan yang baik sekaligus peduli kepada siapa pun sekarang sedang terbaring lemah di rumah sakit.
Ya selama 6 bila ini kondisi Viona menurun. Bahkan sekarang Viona berada di ICU rumah sakit.
Orang tua Xander dkk dan Lusi dkk saling menjenguk bergantian.
Mereka juga berdoa akan kesembuhan Viona.
Mereka juga sudah menganggap Viona anak mereka sendiri.
Kondisi Viona bisa di bilang Koma.
Seminggu yang lalu Viona tak sadarkan diri.
Dan divonis koma.
Mereka semua syokkk.
Gadis penuh senyum itu kini terbaring di ruang ICU dengan wajah pucat tanpa senyum.
Mereka kalang kabut akan kondisi Viona yang menurun itu.
Sementara itu disisi Viona.
Seorang gadis bergaun putih berjalan seorang diri di sebuah taman yang indah.
Taman itu penuh dengan berbagai jenis bunga yang indah.
Ia senang sekaligus bingung.
Ia senang karena ada banyak bunga namun, ia bingung sekarang dia sedang berada di mana.
"Aku berada dimana?" tanya Viona ntah pada siapa.
Ya gadis itu adalah Viona gadis yang dikabarkan tengah koma itu sekarang berada dalam alam bawah sadar nya.
"Halo apa ada orang?" ucap Viona.
Namun perkataan nya hanya menggema tak ada yang menjawab pertanyaan dari Viona tadi.
Viona terus berkeliling taman tersebut berharap menemukan seseorang untuk bisa dia tanya kan.
Dia terus mengelilingi taman bunga satu ke taman bunga yang lain hingga akhirnya ia berada di taman bunga mawar yang sangat ia suka.
Dia mengelilingi taman tersebut dengan riang. Raut wajah bahagia jelas tergambar di wajah nya.
I mengelilingi taman tersebut hingga tiba di sebuah danau yang sangat indah.
Di dekat danau tersebut terdapat 1 gazebo yang tepat menghadap ke arah danau sungguh mempesona tersebut.
Ia mendekati gazebo itu. Setelah ia lihat lebih dekat ternyata terdapat 2 orang pria wanita yang sudah kelihatan berumur 60 an.
Ia mendekati ke dua orang itu yang sedang menikmati pemandangan danau yang indah.
"Permisi." sapa Viona saat sudah dekat dengan kedua orang yang ia lihat.
"Lho Viona kok ada di sini?" kata salah satu dari kedua orang itu. Lebih tepatnya yang perempuan.
"Anda kok tau nama saya?" heran Viona sambil memiringkan kepalanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Elegi untuk Viona[End]
Teen Fiction"kenapa Lo gak bilang dari awal soal ini" tanya salah seorang perempuan "maaf,aku gak bermaksud buat nyembunyiin soal ini. Aku cuma gak mau kalian sedih" "justru kalau kayak gini Lo bikin kita tambah sedih" "maaf" penasaran yuk cek aja cerita