Di lain pihak.
Viona sekarang sedang menuju dapur di mansion milik keluarga Xander.
Di dapur ia melihat ada seorang pembantu yang umurnya mungkin kepala 4.
"Bibi." panggil Viona.
"Eh..nona kenapa ada di dapur?" tanya pembantu itu heran.
"Gini bik kak Xander kayaknya flu dan dia juga belum makan karena hambar jadi Viona kesini mau masak bubur buat kak Xander." jelas Viona panjang lebar.
Tentu saja penjelasan itu membuat sang pembantu kaget bukan main.
Kenapa coba, karena kebanyakan nona muda dari keluarga kaya itu gak mau masak sendiri apalagi sampe bantuin kayak gini.
"Emmm... nona biar saya saja yang masak bubur nya nona lanjut aja yang belajar." kata pelayan itu.
"Gak usah bi, Vivi mau masak sendiri." Keukeh Viona.
"Huft...ya sudah deh nona hati hati ya."
Viona pun mulai berkutat dengan peralatan dapur untuk memasak bubur.
Beberapa waktu kemudian.
Viona sudah selesai membuat bubur sekarang ia menaruh buburnya dalam mangkuk dia tak lupa membuat teh anget.
Lalu menaruh kedua nya dalam nampan dan Viona pun membawa nya ke atas.
Sampai kamar Xander Viona melihat Xander sedang istirahat di meja.
Ia pun memutuskan untuk membangun kan manusia tersebut.
"Kak Xander bangun dulu yuk, makan , minum obat baru tidur ya!" pinta Viona.
Xander yang mendengar suara milik adek kelas nya yang merdu pun mulai membuka mata.
Ia pun memilih untuk duduk tegak.
"Kak makan dulu ya!" kata Viona sambil mengambil semangkuk bubur dari nampan.
"Hemm, suapin!" ucap Xander singkat.
"Ehh... ok ok." jawab Viona.
Viona pun mulai mengambil bubur sedikit lalu ia tiup baru ia suapkan ke Xander.
Xander bahkan menerima dengan senang hati suapan dari adek kelas sekaligus partner olimpiade.
Viona pun mulai menyuapi Xander dengan bubur yang dibikinnya sampai tandas tak bersisa.
"Enak gak kak bubur nya?" tanya Viona setelah selesai membereskan mangkuk bubur tadi.
"Enak kok." jawab Xander sambil tersenyum kecil ke arah Viona.
"Ini kak, diminum dulu obatnya!" suruh Viona sambil menyodorkan beberapa pil obat.
"Hm" gumam Xander sambil menerima pil obat itu.
Xander langsung meminum obat itu sekaligus Viona yang melihat itu seketika langsung memberikan segelas air putih.
Xander segera menerima gelas tersebut dan meminum air sampai habis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Elegi untuk Viona[End]
Fiksi Remaja"kenapa Lo gak bilang dari awal soal ini" tanya salah seorang perempuan "maaf,aku gak bermaksud buat nyembunyiin soal ini. Aku cuma gak mau kalian sedih" "justru kalau kayak gini Lo bikin kita tambah sedih" "maaf" penasaran yuk cek aja cerita