23. Sekolah

62 3 0
                                    

Di sekolah.

Lusi dan yang lain memasuki kelas dengan wajah suram. Hal tersebut mengundang tanya buat para penghuni kelas.

Kenapa dengan most wanted girl mereka?

Dimana Viona?

Kok tumben Viona gak dateng?

Kok mereka cuma bertiga, yang satu mana?

Kenapa wajah mereka pada suram?

Kok tumben si Ersa kagak teriak waktu masuk kelas?

Itu si Nesya yang biasa nya berwajah tenang kok ikutan suram ya?

Ini si Viona kemana ya?

Apa Viona telat?

Tapi gak mungkin kan kalau Viona telat?

Begitulah sekitarnya pertanyaan yang ada dalam benak mereka semua.

Mereka memilih untuk membiarkan nya saja karena Meraka tak ada yang berani mengganggu most wanted girl itu.

Soal nya aura nya terasa menakutkan dan ada sedikit kesedihan di aura itu.

Sedangkan di kelas most wanted boy malah lebih parah yaitu semua nya berwajah datar plus dingin kayak Xander namun sekarang Xander lebih parah.

Ia menjadi dingin kembali setelah mendengar Viona terkena penyakit kanker darah yang sudah memasuki stadium 4 alias stadium akhir.

Aura menakutkan terpancar dari most wanted mereka membuat para penghuni sekolah ketakutan sekaligus bingung.

Kenapa para most wanted mereka mengeluarkan aura tak mengenakkan sama sekali.

Ditambah tidak ada nya kunci ketenangan mereka.

Yup siapa lagi kalau bukan Viona yang menjadi kunci ketenangan bagi para most wanted.

Kenapa mereka bisa menyimpulkan begitu karena dulu pernah ada kejadian yang membuat most wanted mereka marah besar.

Flashback on....

Jam istirahat

Sekarang para most wanted sedang berada di kantin.

Mereka duduk di salah satu meja yang sudah mereka pasang hak milik.

Saat mereka sedang asyik memakan makanan yang mereka pesan datang tamu tak di undang.

Yaitu 4 ondel-ondel eh salah maksudnya 4 siswi kelas 12 yang dandanan nya udah kayak ondel-ondel malah mungkin masih bagusan ondel-ondel.

Mereka berempat adalah fans fanatik nya most wanted boy tanpa tahu kalau Viona adalah adik dari salah satu most wanted boy.

Brak.....

Viona hanya tenang, Leo sama kayak adik nya, Xander dan Lusi hanya diam,  Nesya Kevan biasa aja, sedangkan......

"Eh ada ondel-ondel nyasar ke sekolah." latah Ersa karena kaget.

"Eh ada Tante girang di sekolah ini." lah ini malah tambah parah siapa lagi kalau gak Rama.

"Ehh...apaan loe nyebut gue ondel-ondel hah!" hardik si siswi 1

"Eh...ayang kok panggil aku Tante girang sih..." kata siswi 4 dengan nada yang di imut-imut kan.

"Heh...apaan loe pegang-pegang gue bukan ayang lie ogah gue sama yang modelnya kayak loe. Jalang!" kata Rama datar.

Semua kaget dong. Rama yang biasanya bersikap lawak, tiba-tiba saja berucap datar.

"Ohh...ayang beb kok gitu." Kata siswi ke 4

Elegi untuk Viona[End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang