Elegi untuk Viona[End]

7. Nginep di rumah Ersa

Viona POV

Selesai makan siang bersama tadi gue langsung ke kamar milik Rere bareng si Rere buat nonton tv sambil ngerjain tugas.

Sampai di kamar Rere yang dominan warna nya pastel ini aku langsung merebahkan tubuhku di kasur miliknya.

Sedangkan Rere dia menghidupkan televisi nya lalu ikut merebahkan diri di sampingku.

"Rere, aku males buat ikut lomba mata pelajaran itu." keluh ku pada Rere.

"Kenapa?"

"Males bareng sama kutub Utara atau selatan itu." jawab ku yang malah mengundang gelak tawa dari Rere.

"Hahahahahha, aku kira karena apa!!" tawa Rere masih terdengar.

"Oh iya tadi katanya kamu mau tanya tentang tugas sekolah?" tanya ku pada Rere saat ingat bahwa dia katanya mau tanya tentang tugas sekolah.

"Oh iya bentar aku ambil tugas nya dulu." kata Rere sambil berlalu ke arah meja belajarnya.

Tak lama Rere kembali dengan membawa sebuah buku.

"Tentang apa tugas nya?" tanya ku saat Rere sudah berada di samping ku.

"Ekonomi."

"Ok ok, pertanyaan mana yang kau gak bisa?" tanya ku pada Rere ya iyalah masa sama setan.

"Sebutkan tujuan utama dari terbentuknya MEA!" jawab Rere sambil menunjuk soal yang tak ia paham.

"Ooooo soal ini. Jawabannya adalah pasar dan basis produk tunggal, kawasan ekonomi berdaya saing tinggi, kawasan dengan pembangunan ekonomi yang merata dan berkeadilan, lalu yang terakhir kawasan yang terintegrasi dengan ekonomi global." aku menjawab pertanyaan tadi dengan mudah orang tugasnya udah ku selesain.

"Sebutkan tujuan AFTA(Asean Free Trade Area)!" tanya Rere lagi.

"Tujuan AFTA adalah meningkatkan perdagangan dan spesialisasi di ASEAN, meningkatkan jumlah ekspor ASEAN, meningkatkan investasi dalam kegiatan produksi dan jasa antar sesama anggota ASEAN, meningkatkan masuknya investasi dari luar negara ASEAN, menjadikan ASEAN sebagai salah satu basis produksi dunia, dan yang terakhir adalah menciptakan pasar regional bagi 500 juta penduduk ASEAN." jawab ku lagi dengan panjang lebar yang mana langsung ditulis sama dia di bukunya.

"Tujuan dibentuknya MEE?" tanya nya padaku lagi.

"Tujuan dibentuknya MEE atau Masyarakat Ekonomi Eropa adalah Integrasi Eropa dengan cara menjalin kerja sama ekonomi, memperbaiki taraf hidup, dan memperluas lapangan kerja; memajukan perdagangan dan menjamin adanya persaingan bebas serta keseimbangan perdagangan antarnegara anggota; menghapuskan semua rintangan yang menghambat lajunya perdagangan internasional; terakhir, memperluas hubungan dengan negara-negara selain anggota MEE." kataku panjang.

"Masih ada lagi gak yang ditanyakan?" tanya ku setelah Rere menuliskan jawaban yang baru saja ku jawab dengan panjang × tinggi × lebar.

"Masih ada satu lagi yaitu, sebutkan tiga belas negara yang menggunakan mata uang euro!" katanya sambil menatap buku nya.

"Ok jawabannya yaitu Jerman, Irlandia, Belanda, Yunani, Perancis, Luxemburg, Austria, Finlandia, Belgia, Italia, Portugal, Spanyol, terakhir adalah Slovenia." ucapku sambil mengambil minum yang ada di balas meja.

Bicara panjang itu butuh tenaga juga ternyata.

Setelah selesai minum aku bertanya pada Rere.

"Sudah selesai tugas nya Rere?" tanya ku padanya yang sekarang sedang menata bukunya di atas meja belajarnya.