part 7

4K 315 11
                                    

"Kalian sekarang kelas berapa?" Tanya Aisyah~~~mamah nya Oliv pada Nabila dan Nisa.

"Kalau aku kelas 2 smp tan."

"Aku kelas 2 sma."

"Sama kayak abang ya pah." Ucap Aisyah menoleh pada sang suami.

"Anakmu cantik cantik ternyata Ka." Puji Ardian. Raka tertawa renyah karena kedua anaknya dipuji. Tidak dengan Nisa yang malah malu malu kucing.

"Abang kok lama yah." Aisyah bingung karena anak pertama nya tak kunjung turun. "Kebiasaan." Celetuk Oliv malah membuat mereka semua tertawa.

"Ekhm." Deheman seseorang menghentikan tawa semuanya.

"Ini kakak nya Oliv?" Tanya bunda Nina.

Keduanya mengangguk sambil tersenyum. "Bang sini duduk." Ajak mamah nya. Cowok itu akhirnya duduk di sofa lain berhadapan dengan Nabila, Nisa dan bundanya.

"Aduh ganteng nya." Bunda memuji.

"Eh makasih tan."

"Namanya siapa nak?"

"Devan om."

Nabila yang tertunduk seketika mengangkat kepalanya. Ia melihat kedepan dan mendapati Devan anak baru di SMA Garuda yang bahkan baru masuk tadi pagi. Begitu juga Devan tidak sengaja tatapan nya bertemu dengan Nabila walau itu hanya 3 detik. Karena you know lah Nabila kembali menunduk.

"ASTAGFIRULLAH." Batin Devan beristigfar.

"Sayang kamu kenal nggak?" Tanya ayah pada putri pertamanya.

"I iya yah. Teman baru aku."

"Berarti satu kelas dong?"

"Iya." Jawab keduanya kompak.

"Ternyata anaknya om Ardian sama tante Aisyah itu Devan dan dia juga kakaknya Oliv." Batin Nabila baru tau akan hal ini.

***

Nabila masuk kamar dengan perasaan campur aduk. Dia duduk menyender di kepala ranjang sambil terdiam. Kenapa bisa mereka semua malah membahas sesuatu yang bahkan Nabila sendiri belum memikirkan nya.

Flashback on

"Kalau abang gimana?" Tanya papah nya.

"Gimana maksudnya pah?"

"Kenal nggak?"

"Kenal kok. Teman kelas masa nggak kenal." Jawab Devan terlihat rileks tidak seperti Nabila yang malah panas dingin di tempat duduknya. Gadis itu tipe perempuan yang mungkin menurut orang dekatnya pemalu. Atau bahkan orang baru kenal akan menilai Nabila itu gadis yang sangat pemalu.

"Kak Nabila." Panggil Oliv. Anak itu turun dari pangkuan mamahnya dan langsung mendekati Nabila. Tanpa berkata apa apa Oliv duduk disamping nya.

"Cantik banget sih." Ucap Nisa memuji Oliv. "Kakak juga cantik sama kayak kak Nabila."

"Kak Nabila." Panggil Oliv, lagi.

"Iya."

"Kok diem ajah. Kak Nabila udah nggak suka sama Oliv ya?"

Cinta Untuk Nabila (SELESAI✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang