Cinta Untuk Nabila (SELESAI✔)

part 40 (END)

Afwan karena part sebelumya aku hapus🙂 Jujur ya aku itu orangnya nggak percaya diri. Takut nggak ada yang komen. Buat apa kan minta pendapat ujung ujungnya nggak ada yang komen? So, aku aja yang akan nentuin😊Kalian tunggu aja.

Hai Sider🖐cie bacanya udah nyampe part ending.

Untukmu yang tidak pernah joget tiktok, semoga Allah pertemukan jodoh idaman yang paling cocok

Untukmu yang tidak memilih pacaran karena taat, semoga kebahagianmu dunia akhirat

Untukmu yang lagi belajar, SEMANGAT!!!

Untukmu yang lebih banyak main handphone daripada belajar, sama kok saja juga

***

Beberapa bulan berlalu,

"Bundaa." Seru Nabila langsung memeluk ibunya. Dibelakang, Devan hanya bisa geleng geleng. Pasutri itu masih memakai pakaian sekolah.

"Pasti lulus semua kan, Kak?" Tanya Nisa.

"Iya. Nisa pengumumannya kapan?" Devan balik bertanya.

"Nggak tau hehe."

"Bun, aku boleh pinjam laptop?"

"Buat apa?"

"Mau video callan sama kak Biyan. Boleh ya? Ya,ya,ya."

Bunda Nina mengangguk. Tanpa disuruh, Nisa langsung berlari ke dalam kamar orang tuanya untuk mengambil laptop.

"Kenapa nggak ngajak Nadia main kerumah?"

"Dia lagi ada urusan. Nggak tau sama siapa."

"Owhh. Yaudah kalian duduk dulu. Bunda mau kedapur."

Devan dan Nabila akhirnya duduk berdua disalah satu sofa. Bunda Nina sudah tidak ada disana.

"Kenapa nggak dibuka?" Tanya Devan sambil memperbaiki niqab sang istri.

"Mau tunjukkin dulu sama kak Biyan kalau oleh olehnya dari Yaman udah aku pake. Kakak tau nggak, niqab yang aku pake hari ini beda sama kemarin. Ini namanya niqab Yaman. Yang biasa aku pake itu niqab bandana. Coba perhatiin niqabnya. Beda kan?"

"Beda."

"Nah itu. Aku mau tunjukkin."

*niqab Yaman*

"Ini dia laptopnya." Ucap Nisa sambil meletakkan benda tersebut diatas meja.