part 35

3.2K 260 10
                                    

"Terkadang yang bisa kita lakukan hanyalah tertawa meski kesedihan sedang melanda"

***

Pintu perlahan dibuka. Pasangan yang berada di luar itu langsung mengucap salam.

"Assalaamu'alaikum."

"Kak Nabilaaa." Teriak Oliv seketika menyimpan pensilnya.

"Wa'alaikumus salaam." Jawab wanita paruh baya yang tak lain adalah mamah Aisyah. Seukir senyum terpampang cantik dibibirnya melihat kedatangan anak dan menantunya.

"Mah," Devan mencium punggung tangan ibunya diikuti Nabila. Gadis itu juga dipeluk oleh mertuanya.

"Oliv nggak kangen abang?" Tanya Devan. Kepala anak kecil itu menggeleng membuat bibir Devan mengerucut.

"Gimana kabar kamu sayang?"

"Baik mah. Mamah sendiri gimana?"

"Alhamdulilah. Kita disini sehat sehat semua. Oh iya, kemarin mamah ke main kerumah lho."

"Mamah kerumah? Bunda udah sehat kan?"

Beliau mengangguk sambil tersenyum.

"Ayo bantu Oliv ngerjain pr." Ajaknya memegang tangan Nabila. Menatap berbinar perempuan yang hanya terlihat mata cantiknya itu.

"Ayo. Kita kerja prnya sekarang."

"Horee." Seru Oliv sampai melompat lompat.

"Bang, ada yang mau mamah tanyain." Ucap mamah Aisyah sedikit memelankan suaranya.

"Tanyain apa mah?"

"Jangan disini. Ayo ikut mamah ke balkon."

Sekarang ibu dan anak itu duduk berhadapan. Mamah Aisyah terdiam sejenak hanya untuk memperhatikan anak cowoknya ini. Kira kira sudah berapa hari keduanya tidak bertemu? 

"Gimana kabarnya."

"Alhamdulilah sehat." Jawab Devan. Mustahil ia mengatakan keadaannya beberapa hari yang lalu.

"Keadaan rumah tangga abang baik baik aja kan?" Tanya beliau, lagi.

"Iya."

"Mamah boleh minta satu hal nggak?"

Devan hanya bisa terdiam.

"Jaga perasaan menantunya mamah, ya."

"Mamah bisa lihat ada kesedihan yang disembunyikan istri kamu walaupun mamah sendiri nggak tau apa masalah kalian berdua. Mamah minta sama kamu jangan sakiti perempuan. Sekali kamu sakiti hatinya sama aja kamu nyakitin tiga hati perempuan sekaligus. Bunda, adeknya dan mamah kamu."

"Ali bin Abi Thalib mengatakan jika seorang perempuan menangis karena disakiti oleh laki laki. Maka setiap langkah laki laki tersebut dikutuk oleh para malaikat."

Cinta Untuk Nabila (SELESAI✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang