part 27

3.5K 316 11
                                    

Masih semangat puasanya kan ukhty?
Hati hati ya, bagi yang punya pacar. Rugi!! Percuma kita nahan lapar dan haus tapi masih berpacaran. Kalau kata UAS 'puasanya gugur, kewajiban puasanya gugur, tapi pahala puasanya tak ada'

Pahala kita belum tentu diterima tapi dosa kita sudah pasti dicatat.

Manusia bisa benar bisa salah. Jadi kita itu saling mengingatkan bukan saling menyalahkan🤗

Fisik tak menjadi ukuran orang itu baik, tapi akhlaklah yang paling utama

***

"Jes Jes."

Jessie menoleh kesamping kanan. Ada perempuan yang mengenakan jilbab pashmina. Dia Ziya, temannya. Perempuan berkulit putih dengan gingsul.

Tersenyum simpul. "Ada apa?"

"Manggil ajah. Kalau lewat nanti dipikir sombong." Tutur Ziya selalu nampak gingsulnya walaupun hanya tersenyum. Dijamin tidak akan bosan melihat wajahnya karena dia tipe perempuan ceria.

"Duduk disitu dulu yuk."

Jessie mengangguk lalu keduanya duduk bersamaan.

"Pakaian kamu selalu keren." Puji Ziya.

Jessie mengenakan gamis warna hijau tentara dan jilbab syar'i senada. Sedangkan Ziya memakai pashmina yang dipadukan dengan celana statement dan kemeja yang bagian kanannya di keluarkan, bagian kiri dibiarkan.

"Kalau kamu makin cantik."

"Masa sih? Jangan bohong."

"Beneran nggak boong."

"Hahaha bisa aja kamu." Seru Ziya sambil memukul pundak Jessie. Siempu kaget mendapat pukulan tiba tiba.

Ziya Ziya, nggak bisa apa ya kalau ketawa jangan sambil mukul pundak?

"Zi, i love you."

"Eh, i love you too." Balas Ziya membuat laki laki yang mengatakan cinta tadi baper plus salah tingkah. Sampe digoda habis habisan oleh tiga temannya.

Jessie menggeleng. Ziya tidak mengerti dan bingung dengan perempuan di sampingnya.

"Kenapa?"

"Ziyaa, kalau ada yang bilang ILY sama kamu jangan dibalas ILYT."

"Akutuh ngehargai nanti dikira sombong."

Ziya selalu membawa bawa kalimat nanti dikira sombong.

"Ya kamu memang harus jawab tapi bukan kayak tadi," Jessie menjeda. Memperhatikan sekitar terlebih dulu. Asal kalian tau, sekarang perempuan itu berbicara dengan suara pelan dan lembut.

___jawabnya Ahabbakilladzi ahbabtani ilahuu."

"Ouhh jadi gitu? Berarti aku salah dong hehehe."

"Nggakpapa. Yang penting kamu udah tau." Ucap Jessie. Suaranya begitu lembut.

"Masih lama jam 8." Ujar Ziya. Melihat Jessie memperhatikan jam tangannya.

Cinta Untuk Nabila (SELESAI✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang