"Love is...i can't say it.."
Diantara siswa lain yang datang dan mendukung team basket kebanggan mereka, mungkin hanya Dahyun lah yang membawa atribut paling lengkap. Ia juga memaksa teman sekelas mereka untuk memakai atribut yang sama dengannya. Namun untuk para gadis dilarang keras untuk berteriak terlalu histeris meneriakkan nama Hanbin di depannya.
Nyatanya meskipun terlihat berlebihan dan membuat Hanbin jengah, tapi team basket mereka tetap menjadi juara di pertandingan persahabatan itu, sekaligus sebagai perpisahan Hanbin sebelum lepas dari team.
" Husby,...Hanbinie..."
Dahyun mengerucutkan bibirnya. Ia menggeram kecil ketika melihat beberapa anggota cheerleader yang berdiri tak jauh dari tempat Hanbin berdiri. Dahyun tahu jika anggota Cheerleader itu sebagian adalah hoobaenya dan sebagian lagi dari sekolah lain.
" Aishhh berani-beraninya mereka menatap suamiku seperti itu!!"
Dahyun memutuskan untuk mendekati Hanbin yang masih penuh keringat itu.
" Husby..."
Dahyun menyerahkan botol isotonik dan handuk padanya.
"Kau tidak memberiku lagi seperti kemarin?"
Jungkook ikut mengatungkan tangannya meminta isotonik dan handuk seperti yang Dahyun berikan pada Hanbin.
" Shireo! Hanya Hanbin suamiku!!"
Dahyun melengos, begitu juga dengan Jungkook yang berusaha merebut botol minuman yang sedang diminum sama Hanbin.
Sedangkan Dahyun sekarang sibuk memperhatikan gadis gadis yang ia lihat tadi. Dengan mengirimkan death glare pada mereka ia berharap mereka bisa berhenti memandangi Hanbin seolah pameran itu.
" Aishhh apa mereka akan tetap berdiri di sana?" Gerutu Dahyun.
" Kau tahu di sini bukan hanya Hanbin yang mereka pandang, aku jamin mereka juga memandangku yang tampan ini, jangan buat kekacauan dengan mengusir mereka" ujar Jungkook.
" Hya! Bukankah itu minuman suamiku? Ishhh..."
" Hanbin membaginya padaku, apa itu artinya aku juga suamimu ? "
Jungkook tertawa, Dahyun sudah pasti melayangkan pukulannya pada Jungkook. Jungkook memang suka menggoda Dahyun karena pasti menyenangkan melihat Dahyun yang marah seperti ini.
" Shireo!"
PLETAK
" Awwgghht" Jungkook menggeram kesakitan.
Selanjutnya Jungkook menunjukkan kepada Dahyun gadis gadis yang sedari tadi memandangi Hanbin, yang kini sudah berjejer di depan Hanbin.
" Owhhh apa mereka tidak tahu siapa aku? " Gerutu Dahyun. Ia meninggalkan Jungkook dan beralih pada Hanbin.
Dahyun berdiri dengan tangan terlipat di samping Hanbin, bersiap untuk menerkam siapa saja yang berniat genit dengan Hanbin.
" Oppa, selamat atas kemenangannya" ucap salah satu dari mereka.
Hanbin hanya mengangguk, tanpa memberikan senyumnya. Dia masih sibuk mengelap keringatnya dengan handuk yang diberikan Dahyun padanya.
" Kyaaa... Dia keren sekali "
Telinga Dahyun menajam, walaupun pelan tapi jika itu menyangkut Hanbin, dia akan tetap siaga. Hanbin memilih untuk pergi dan mendekati Jungkook, Dahyun sudah cukup mengatasi gadis- gadis itu.
" Kalian... kenapa tidak kembalii ke tempat kalian! Jangan terlalu lama memandangi suamiku!" Usir Dahyun yang tentu mendapat cibiran dari gadis- gadis itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
TETAPLAH DISAMPINGKU [ KHB X KDH ] ✔
Fanfiction" Tetaplah di sampingku " _KIM HANBIN_ . . " Kau tetap datang, itu artinya kau tetap mencintaiku... Nado saranghae... kau tahu jawaban itu tetap sama " _ LEE YERIM_ . . " Aku menyerah_ ... hanya itu yang ingin ku katakan, sudah saatnya aku menyerah...