Hanbin melihat Dahyun yang segera masuk ke dalam rumahnya. Hanbin hafal dengan segala tingkah Dahyun. Bahkan dia tahu apa yang akan dilakukan Dahyun setelahnya. Hanbin sudah cukup hafal dengan gerak gerik gadis aneh itu.
Yeri tersenyum pada Hanbin. Dan Hanbin menyambutnya dengan senyum hangatnya.
" Kita mau kemana hari ini?" Tanya Yeri.
" As your wish"
Dan hanya itulah jawaban Hanbin, Sungguh beruntung karena Yeri bisa memiliki waktu bersama Hanbin hari ini, kemanapun dia memintanya.
Dengan girang Yeri menarik tangan Hanbin menuju motornya.
.
Dahyun mengintip kepergian mereka berdua dari balik jendelanya. Dahyun mengerucutkan bibirnya lalu tersenyum. Dia merasa seperti orang jahat jika seperti ini. Atau mungkin seorang pengecut yang tidak berani mengakui bahwa dia memang mencintai Kim Hanbin.
Dahyun memutuskan untuk masuk ke kamarnya. Lebih baik dia hari ini beristirahat mungkin bisa menenangkannya.
Besok hari ulang tahun Yeri. Dan Dahyun tidak perduli lagi dengan apa yang akan dilakukan Hanbin di hari itu. Hari ini cukup membuat Dahyun sakit hati. Dan Dahyun sendiri masih tidak menyadari, kenapa seperti itu.
*
*
Tok
Tok
Tok
Dahyun membuka matanya perlahan, suara ketukan pintu membangunkannya. Dahyun segera melonjak ketika sadar bahwa suara itu tidak berasal dari pintu depan rumahnya, melainkan pintu kamarnya. Bukankah dia mengunci pintu rumahnya tadi? Lalu siapa yang mengetuk pintu kamarnya? Hanbin tidak mungkin melakukannya.
Dengan langkah ragu Dahyun membuka pintu kamarnya. Mengingat banyak sekali kejadian perampokan di rumah akhir-akhir ini di berita, membuatnya paranoit sendiri ketika berada di rumah.
Dahyun sedikit mengintip dari pintu kamarnya. Dan segera dia membuka pintu itu dengan lebar ketika mengetahui siapa yang di depannya.
" Ahn Ahjumma"
Dahyun tersenyum riang, tangannya masih mengelus dadanya, sebagai tanda kelegaannya.
" Eohh...Dahyunie, kau tahu kemana tuan muda pergi? Dia meninggalkan ponselnya."
Dahyun melongo, dia memandang ponsel Hanbin yang diberikan Ahn Ahjumma padanya.
" Dia pergi bersama Yeri, jangan khawatir Ahn Ahjumma"
" Ohh Syukurlah, tadi dia terlihat tidak sehat . Dia juga menolak untuk minum obat, dan tidak memakan bekalnya, aku sangat khawatir"
Dahyun mengangguk, ia menggumam kecil. Mungkin karena kehadiran Yeri membuat Hanbin tidak perduli dengan rasa sakit dan lapar. Apa seperti itu jika seseorang yang sedang jatuh cinta?
" Mungkin dia sedang jatuh cinta" jawab Dahyun.
" Aigooo....dia jatuh cinta padamu? Bukankah kau mengaku sebagai kekasihnya?" Ahn Ahjumma memukul kepala Dahyun. Membuat Dahyun meringis dan memijat kepalanya.
" Aku bukan kekasihnya, aku istrinya" goda Dahyun dan malah mendapat cubitan pada pipinya.
" Apa kau sudah makan? Makanlah...aku memasak makanan kesukaanmu"
Dahyun berlonjak kegirangan. Dia meraih ponselnya dan memasukkan ponselnya bersama ponsel Hanbin ke saku jaketnya. Dahyun sudah siap untuk menghabiskan makanan Ahn Ahjumma di rumah Hanbin. .
KAMU SEDANG MEMBACA
TETAPLAH DISAMPINGKU [ KHB X KDH ] ✔
Fanfiction" Tetaplah di sampingku " _KIM HANBIN_ . . " Kau tetap datang, itu artinya kau tetap mencintaiku... Nado saranghae... kau tahu jawaban itu tetap sama " _ LEE YERIM_ . . " Aku menyerah_ ... hanya itu yang ingin ku katakan, sudah saatnya aku menyerah...