TETAPLAH DISAMPINGKU [ KHB X KDH ] ✔

TD - SPECIAL FLASHBACK #3 END

Special Flash back

*

*

*

Dahyun tersenyum riang, sebenarnya ia sendiri masih bingung dengan keputusan yang ia ambil. ia baru saja kembali dari bandara setelah mengantar kepergian Orang tuanya.

Dahyun tidak menyangka ia benar-benar akan tinggal jauh dari orang tuanya dan memilih untuk tetap di Seoul sedangkan ia selalu menolak untuk tinggal lama di Seoul selama ini.

Dahyun melirik Sekretaris Jung yang berjalan dibelakangnya. ia yakin Ayahnya sudah mengatakan semuanya pada Sekretaris Jung tentang dirinya. Ayahnya itu benar-benar berniat untuk memberi pelajaran padanya.

Dahyun memamg selalu menentang dan merengek ketika berada di Seoul. Dan dia tahu ketika memutuskan untuk tinggal lebih lama di Seoul pasti membuat Ayahnya gerah. Dahyun terlihat seperti gadis yang tidak punya pendirian. Namun dia juga bukan tipe gadis yang akan meninggalkan apa yang telah dia putuskan begitu saja.

Dahyun hanya berfikir mungkin dia bisa membantu Hanbin jika dia tinggal lebih lama di Seoul dan suatu saat dia pasti akan kembali ke Amerika. Karena disanalah tempat Ibu dan Oppanya tinggal.

Kedua orang itu memang sudah tiada lagi di dunia ini, namun bagi Dahyun dua orang itu adalah satu-satunya tujuannya ketika berada di Amerika.

Dahyun berhenti melangkah dan menunggu sampai Sekretaris Jung sejajar dengannya. Dia tidak punya pilihan lain selain meminta bantuan padanya. Meskipun Ayahnya sudah pasti melarangnya.

“ Nona Kim?”

Dahyun memberikan senyumnya pada Sekretaris Jung yang mungkin sedikit bingung dengan sikap nona muda di depannya ini.

“ Mianhae…sebelumnya aku ..aku...”

Dahyun menggantung kalimatnya, dia sedikit takut untuk meminta bantuan karena jika Sekretaris Jung membantunya, mungkin akan terkena masalah. Kehilangan pekerjaan adalah kemungkinan paling parah yang Dahyun pikirkan saat ini.

“ Ada apa Nona Kim?”

“ Tidak...aku hanya bingung”

“ Ada yang bisa saya bantu?” tanya Sekretaris Jung ramah.

Dahyun mendelik, ia mendongak dan menarik tangan Sekretaris Jung untuk lebih minggir. ia menarik Sekretaris Jung untuk duduk di sebelahnya.

“ Apa Dad mengatakan sesuatu pada anda?” tanya Dahyun antusias.

Sekretaris Jung menggeleng kecil, dia sedikit bingung dengan pertanyaan nona mudanya ini.

“ Apa yang Dad katakan tentangku? Dia pasti mengatakan tentangku kepada anda Sekretaris Jung”

Sekretaris Jung mendongak, dia beralih menatap sekitar, dia kini tahu apa yang dimaksud oleh nona muda itu.

“ Ah…iyaa, “ Sekretaris Jung mengangguk mengerti.

“ Apa? Apa saja yang Dad katakan heuh?” Dahyun masih berusaha untuk mencari tahu.

“ Maaf, saya tidak bisa membantu anda dalam berbagai hal mulai sekarang, itu yang dikatakan Tuan Kim.”

Dahyun mendengus, dia meniup poninya.

“ Tidakkah Dad berfikir aku masih sangat belia untuk tinggal sendiri di tempat ini tanpa menerima bantuan apapun dari orang lain? Kenapa Dad setega itu?” gerutu Dahyun.