Dahyun turun dari motor masih dengan wajahnya yang kesal. Tatanan rambutnya rusak karena ulah Kim Hanbin. Dahyun menyesal tidak memaksa Haechan untuk menjemputnya.
Hanbin terkekeh pelan tanpa diketahui oleh Dahyun. Dia meraih helm yang dipegang Dahyun lalu mengacak rambut Dahyun.
“ Hya! Husby!! Kim Hanbin!! Kau ingin kita cerai?” ancam Dahyun , tangannya segera merapikan rambutnya yang dibuat berantakan oleh Hanbin.
Dahyun melirik tajam Hanbin yang kini tengah tertawa. Namun detik berikutnya Dahyun berhenti menatap Hanbin tajam, dia tersadar akan satu hal yang jarang sekali dia lihat.
'Apa Hanbin tertawa karenaku?' Itu yang ada di benak Dahyun sekarang.
Rasa marahnya luntur seketika, ketika melihat Hanbin tertawa. Hal yang jarang sekali bisa Dahyun lakukan, membuat Hanbin tertawa tulus karenanya.
“ Kau tertawa? “ Tanya Dahyun lirih.
“ Kenapa?”
“ Ah…tidakkk”
Dahyun segera memalingkan wajahnya, dia tahu saat ini hatinya tengah berbunga-bunga, untuk pertama kalinya dia melihat Hanbin tertawa karenanya, ah…mungkin bukan pertama kali, hanya saja Dahyun lupa kapan terakhir Hanbin tertawa seperti itu karenanya.
"Kau akan tetap terlihat cantik" gumam Hanbin pelan yang tidak terdengar oleh Dahyun.
“ Eoh…Annyeong, Dahyunnie”
Suara itu menghampiri mereka berdua, Yeri menyambut mereka berdua, dan itu artinya mereka harus segera masuk ke dalam rumah.
Haechan berjalan mendekati Dahyun. Dia sangat suka berdekatan dengan Dubu noonanya itu.
“ Kenapa dengan rambutmu?” Haechan menyentuh rambut Dahyun.
“ Dia pelakunya” Dahyun mendesis pelan menunjuk Hanbin yang kini tengah bersama Yeri.
“ Aku senang kau datang Day, aku memasak makanan yang special untuk malam ini”
“ Ah…iya….gomawo, aku merasa senang kau mengundangku”
Yeri menyiapkan tempat duduk untuk Hanbin. Malam ini bahkan Dahyun pun terkagum karena Yeri terlihat sangat cantik dengan gaun pinknya.
“ Kau seperti Elsa noona, sangat putih dan cantik” bisik Haechan yang seakan tahu bahwa Dahyun tengah memperhatikan penampilan Yeri yang berbeda dengannya.
“ Jangan menghiburku” balas Dahyun.
“ Eumhh…kau memang selalu seperti Elsa….tenang saja…aku akan selalu menjadi penggemarmu “
Dahyun mengernyit lalu memukul kepala Haechan pelan.
“ Jangan macam-macam padaku”
“ Istri Kim Hanbin sudah tidak berlaku lagi jika kau disini, jadi terserah aku” goda Haechan.
Dahyun terdiam, memang benar yang dikatakan Haechan. Dia melirik Hanbin sekilas lalu Yeri. Dahyun merasa menyesal kenapa hadir diantara mereka malam ini. Dia seperti menyiksa dirinya sendiri.
“ Cha!…sudah siap…mari kita makan” Yeri mengangkat sendoknya.
Yeri segera berdiri, meraih piring dan menuangkan nasi ke piring untuk Hanbin.
Dahyun hanya diam memperhatikan mereka, sedangkan Hanbin memberi Yeri senyum simpul dan kembali duduk setelah mendapat piringnya.
Dahyun beralih ke makanan yang tersedia di meja makan itu setelah mendapati Hanbin melihat kearahnya, dia tidak ingin terlihat bahwa matanya tengah memerah. Jika sampai Hanbin melihat matanya, maka terbacalah apa yang ada di pikiran Dahyun saat ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
TETAPLAH DISAMPINGKU [ KHB X KDH ] ✔
Fanfiction" Tetaplah di sampingku " _KIM HANBIN_ . . " Kau tetap datang, itu artinya kau tetap mencintaiku... Nado saranghae... kau tahu jawaban itu tetap sama " _ LEE YERIM_ . . " Aku menyerah_ ... hanya itu yang ingin ku katakan, sudah saatnya aku menyerah...