Dahyun melirik dan mengernyit tajam ketika melihat Lee Haechan sudah ada di depan kelasnya ketika jam sekolah berakhir. Haechan melambaikan tangannya dan tersenyum manis pada Dahyun, membuat gadis itu memberikan tatapan anehnya.
“ Sedang apa di depan kelasku?”
“ Aku menunggumu noona” ucap Haechan dengan gaya childish.
Dahyun memicingkan matanya dan menaruh kecurigaan pada Haechan, jika anak ini bersikap seperti ini biasanya ada sesuatu yang dia sembunyikan, atau sesuatu yang dia rencanakan.
“ Katakan apa yang kau sembunyikan” selidik Dahyun.
Haechan terkekeh, sepertinya Dahyun memang benar-benar hafal dengan gerak-geriknya. Dia mengedarkan pandangannya dan beralih pada Hanbin yang baru saja keluar dari kelas.
“ Kim Hanbin” sapa Haechan.
“ Ish…dia tidak memanggilnya dengan hyung ataupun sunbae?” gerutu Dahyun.
Haechan mengabaikan Dahyun, dia berjalan mendekati Hanbin.
“ Sebenarnya yang ingin kutemui itu Hanbin bukan kau noona, mian” goda Haechan dan sukses mendapat hadiah pukulan dari Dahyun.
Namun selanjutnya Dahyun sadar siapa Haechan, dia mungkin mendatangi Hanbin karena ada hubungannya dengan kedatangan Yeri.
Dahyun hampir lupa bahwa gadis itu sudah kembali. Perlahan Dahyun melangkah mundur dan menjauh dari kedua pria itu. Dahyun berbalik karena dia tidak ingin mendengar apapun yang akan Haechan katakan pada Hanbin.
“ Noona, apa kau marah? “ teriak Haechan namun tidak mendapat tanggapan dari Dahyun, gadis itu terus melangkah pergi.
Haechan tahu hal yang membuat gadis itu pergi, dia terkekeh lalu kembali menatap Hanbin. Dahyun memang benar, Haechan memang ingin menyampaikan sesuatu yang berhubungan dengan Lee Yerim, noonanya.
Hanbin terdiam menatap kepergian Dahyun. Dia mendengus pelan.
”kau selalu seperti ini Kim Dahyun” gumam Hanbin pelan.
“aku tidak ingin berkata banyak padamu karena aku harus menyusul dubu noona ku itu. Noonaku kembali dan ingin bertemu denganmu, hanya itu, aku tidak perlu mengatakan dimana tempatnya kan”
Haechan tersenyum simpul, dia telah selesai mengatakan pesan yang disampaikan Yeri untuk Hanbin.
Hanbin terdiam, ia tidak mengiyakan ataupun menanggapi informasi yang diberikan Haechan padanya. Hanbin hanya melirik singkat hoobaenya yang mulai menjauh itu.
“ Pastikan Dahyun sampai di rumahnya sebelum gelap, akhir-akhir ini cuaca mengalami perubahan drastis” ucap Hanbin sebelum Haechan benar-benar menjauh.
Haechan terkekeh, seperti biasa Hanbin memang tidak pernah ingin terlihat bahwa dia menaruh perhatian pada Dahyun.
“ Aku akan meminjamkan jaketku padanya” balas Haechan lalu dia berlari kecil, menyusul dubu noonanya yang mungkin sudah jauh di depan. Dahyun memang cepat menghilang.
.
.
Gadis itu tersenyum manis, benar-benar manis. Dia terlihat antusias dan menunggu sampai sosok yang sedang berjalan kearahnya ada di depannya.
“ Kau datang, gomawo” ucapnya lembut.
Hanbin tersenyum pada gadis itu.
“ Kau kembali lebih cepat dari yang kukira”
“ Wae? Kau tidak suka?”
Hanbin tersenyum. Dia duduk di sebelah Yeri dan meletakkan tasnya.
“ Kau tidak akan perduli, kau selalu berbuat semaumu”
KAMU SEDANG MEMBACA
TETAPLAH DISAMPINGKU [ KHB X KDH ] ✔
Fanfiction" Tetaplah di sampingku " _KIM HANBIN_ . . " Kau tetap datang, itu artinya kau tetap mencintaiku... Nado saranghae... kau tahu jawaban itu tetap sama " _ LEE YERIM_ . . " Aku menyerah_ ... hanya itu yang ingin ku katakan, sudah saatnya aku menyerah...