TD - 16

218 48 2
                                    

Dahyun memperhatikan Hanbin yang terburu-buru meninggalkan kelas setelah bel istirahat berbunyi. Bukan Dahyun jika dia tidak mengikuti kemana Hanbin pergi, namun sialnya langkahnya terhalang dengan kehadiran Eunwoo. Dengan senyum Eunwoo melambai kepada Dahyun dan memintanya untuk cepat mendekat.

“ Kenapa?” tanya Dahyun singkat.

Eunwoo terkekeh, dia mengacak lembut rambut atas Dahyun lalu merangkulnya dan menuntunya untuk ikut bersamanya.

“ Come on”

“ Jangan bertindak aneh di sekolah Oppa”

“ Kenapa? Paling mereka akan mengira kita adalah sepasang kekasih”

“ Yakk, itu tidak baik. Mereka hanya tahu Kim Dahyun adalah istri Kim Hanbin”

Eunwoo kembali terkekeh.

“ Apa kau mencintainya? Kau sangat terobsesi padanya”

Dahyun terdiam, sebenarnya dia hanya bermaksud menjelaskan bahwa dia memang selalu menyebut Hanbin sebagai suaminya. Sunbae dan Hoobaenya pun tahu itu, semua itu hanya dia gunakan untuk menjauhkan antara Hanbin dan gadis-gadis yang mendekati Hanbin hanya karena Hanbin tampan, populer dan kaya.

“ Kau tahu aku sedikit berbakat dalam membuat orang takut, jadi aku menggunakannya agar tidak ada yang berani mendekati Hanbin. Dia cukup populer dan bisa membuat para gadis tergila-gila padanya”

“ Apa kau juga termasuk diantara mereka?” goda Eunwoo.

Dahyun mendengus kecil lalu memukul lengan Eunwoo keras.

“ Aku buatkan bekal kesukaanmu, makanlah”

Eunwoo memaksa Dahyun untuk duduk dan dia membukakan kotak makanannya.

“ Woaaah….apa rasanya sama dengan yang di Amerika?”

“ Tentu saja tidak, apa kau bodoh? “

Eunwoo mencubit hidung Dahyun, dan tanpa pikir panjang Dahyun pun segera melahapnya.

“ Bagaimana?”

“ Enak, tapi tidak seenak masakan Ahn Ahjumma”

.

.

Yeri melambai penuh semangat ketika melihat Hanbin berjalan kearahnya.

“ Annyeong” sapa Yeri.

Hanbin hanya membalasnya dengan senyum kecil, dia menyipitkan matanya karena terik yang menyengat.

“ Ada apa?”

“ eummm…aku hanya ingin melihatmu, karena kemarin sangat singkat, jadi aku ingin bertemu dengan mu lagi hari ini”

“ Bukankah kau mengundangku nanti malam, kita akan bertemu nanti malam?”

"Sebenarnya aku ingin meminta referensi untuk menu makan malam, aku hanya memikirkan makanan kesukaanmu, aku lupa jika aku mengundang Dahyun juga, menurutmu apa yang harus aku sediakan?”

“ Apa kau tahu makanan kesukaanku?” tanya Hanbin.

“ Apa kau menggodaku lagi? Kali ini aku benar-benar tahu, makanan kesukaanmu tidak akan berubah begitu saja bukan?”

Yeri memukul lengan Hanbin dan membuatnya meringis kecil, selanjutnya Hanbin tersenyum.

“ Banyak hal yang berubah, termasuk makanan kesukaanku…untuk Dahyun jangan sediakan segala macam jenis kerang untuknya, jangan masak dalam bentuk apapun juga.”

“ Eoh? Bukankah itu makanan kesukaanmu? makanan kesukaanmu sejak kecil”  bantah Yeri.

Hanbin terdiam, dia tersenyum dan matanya menyipit.

TETAPLAH DISAMPINGKU [ KHB X KDH ] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang