DEPRESSED [JAESAHI]

5

Happy Reading

•
•
•

Seperti biasa, Asahi pergi ke sekolah di jam yang sama. Namun, yang membuatnya terasa berbeda adalah, orang yang mengantarnya ke sekolah.

"Bye Yuta Chan," ujar Asahi sembari melambai-lambaikan tangannya. Mobil yang tadi dinaiki oleh Asahi pun melaju meninggalkan sekolah Asahi.

"SAHI!" pekik Junkyu yang saat ini sedang berjalan bersama Haruto.

"Apa?" tanya Asahi.

"Tadi Sahi berangkat sama siapa?" tanya Junkyu kepada Asahi.

"Sama Onii-chan," sahut Asahi. Junkyu nampak sedikit kebigungan.

"Abangnya," jelas Haruto. Dan Junkyu hanya mengangguk.

"Sahi punya abang?" tanya Junkyu.

"Sepupu," sahut Asahi singkat. Kemudian mereka pun pergi ke kelas bersama.

.

"GUYS!" pekik Junkyu yang baru saja tiba bersama Haruto dan Asahi.

"Sahi lho punya--mmph," mulut Junkyu langsung di bekap dengan sepotong kue oleh Asahi. Pertanda ia tidak boleh buka kartu.

"Sahi kenapa?" tanya Yedam.

"A-anu, itu lho, Asahi punya kue!" pekik Junkyu sembari tersenyum, sedangkan Haruto hanya menggelengkan kepalanya.

"Sahii gue boleh minta kuenya gak?" tanya Mashiho, dan dibalas anggukan oleh Asahi.

"Wahh, minta dong!" pekik Jeongwoo.

"Eh, gue juga mau," ucap Junghwan tak mau kalah.

"Maaf, udah habis, tadi sisa satu aja," ujar Asahi.

Bisa kalian tebak ekspresi Jeongwoo dan Junghwan seperti apa? Ya begitulah.

Sementara itu, Jaehyuk masih terdiam dan berpikir. Ia merasa ada sesuatu yang di sembunyikan Asahi.

.

"Sahi!" panggil Yedam pada Asahi.

"Kenapa?" tanya Asahi.

"Nanti lo jadi kontrol ke dokter? Gue temenin ya?" ujar Yedam.

"Hmm, ngga deh, gue udah ada yang nganter," jawab Asahi. Kemudian, ia pun meninggalkan Yedam.

"Sahi, tunggu," ujar Yedam.

"Hm?" sahut Asahi.

"Lo berangkat sama siapa? Jaehyuk ya?" tebak Yedam.

"Ngga kok, gue gak berangkat sama dia," kata Asahi.

"Terus?"

"Hm, ada... Pokoknya lo gak usah khawatir, gue baik-baik aja," jawab Asahi sembari tersenyum. Kemudian, ia pun pergi meninggalkan Yedam.