DEPRESSED [JAESAHI]

19

Happy Reading

•
•
•

Mungkin hari ini adalah hari tersedih bagi seorang Bang Yedam. Ya begitulah, secara tidak langsung, Asahi telah menolak perasaannya.

Sebenarnya Yedam tidak terima. Ia telah melakukan banyak hal untuk Asahi, tapi mengapa ia di tolak?

Ingin sekali rasanya Yedam untuk menjadi egois, namun ia tidak ingin menyakiti perasaan Asahi.

Saat ini Yedam tengah berbaring sembari memejamkan matanya. Headset terpasang apik di telinganya.

Ia terlarut dalam kegalauan yang melanda dirinya. Ia mendengarkan lagu-lagu yang sesuai dengan suasana hatinya saat ini. Contohnya adalah lagu milik Taeyang yang berjudul "Eyes Nose Lips".

Tanpa disadari juga Yedam menggumamkan lirik 'mianhae mianhae hajima' yang merupakan lirik ter-iconic bagi sebagian besar orang.

Beberapa menit kemudian, lagu pun selesai. Bukanya tenang, Yedam malah menjadi frustasi karena tiba-tiba saja bukan lagu kesukaannya yang berbunyi, melainkan lagu... 'SEKALI PUTARAN, SETENGAH PUTARAN, BERSIHKAN SEL KULIT MATI DAN KOTORAN! ~~"

Ternyata Fa*r and L*vely sudah go international ya:) Yedam pun mengumpat dengan keras, bagaimana tidak? Suara iklannya begitu besar, di tambah ia tidak mengerti apa yang dikatakan penyanyi iklan itu.

"Bajingan, sakit kuping gue!" umpat Yedam yang saat ini sudah melepaskan headset-nya.

Karena iklan itu, mood Yedam menjadi hancur seketika, ia memutuskan untuk ke balkon saja.

Sesampainya di balkon, Yedam duduk termenung. Memandangi suasana senja yang begitu indah, namun tidak seindah kisah perjuangannya untuk mencuri hati seorang Hamada Asahi :D

Seketika Yedam menyimpulkan bahwa hidup itu tidak adil. Kata orang, usaha tidak pernah mengkhianati hasil, namun apa yang terjadi?

Yedam sudah berusaha semaksimal mungkin, namun hasilnya tak sesuai dengan harapan.

"Kenapa rasanya seluruh dunia nentang gue buat deket sama Asahi?" gumamnya.

Apakah pepatah usaha tidak akan mengkhianati hasil tidak berlaku untuk Yedam? Yedam sangat frustasi.

"Kenapa coba Asahi nolak gue?" gumamnya lagi. Kali ini, ia menyandarkan punggungnya di dinding sembari menatap langit.

.

Saat ini, Jaehyuk masih berada di rumah Asahi. Katanya ia akan pulang jika Yuta sudah kembali ke rumah.

"Jaehyuk," panggil Asahi, sedangkan Jaehyuk hanya menoleh ke arah Asahi.

"Itu... Yedam--"

"Ada alkohol gak?" tanya Jaehyuk sembari melihat di sekitar kamar Asahi.

"Buat apa?" tanya Asahi, namun Jaehyuk tidak menjawabnya.

"Ada, cari aja di laci itu," jelas Asahi sembari menunjuk laci meja belajarnya.

Jaehyuk pun berdiri, dan pergi untuk mengambil alkohol, setelah itu, ia kembali duduk di tempat semula.