13

1K 165 54
                                    

Happy Reading



"Sahi, kok dari tadi lesu amat?" tanya Yuta sembari menyilangkan kakinya. Asahi hanya menggeleng sembari menatap lantai.

"Sahi marah sama Yuta-chan?" tanya Yuta. Asahi hanya diam dan tidak bergeming.

"Pasti masalah waktu itu ya? Sumpah lho, Yuta-chan gak apa-apain Winwin," jawab Yuta. Namun Asahi malah berdecak kesal.

"Ck, bukan!" Asahi meninggikan nada bicaranya.

"Berantem sama pacar?" tanya Yuta. Asahi melayangkan tatapan yang amat sinis kepada Yuta.

"Apaan sih?!" pekik Asahi sembari melempari Yuta dengan bantal.

"A-Aduh, kok galak amat sih?" tanya Yuta.

"Bukannya si Yedam itu pacar lo?" tanya Yuta.

"BUKAN!!!!" bentak Asahi.

"Terus apa dong? Marah-marah mulu dari tadi," ujar Yuta sembari mengerutkan alisnya.

"Bukan urusan Yuta-chan!" Asahi pun pergi ke kamarnya dan meninggalkan Yuta sendirian di ruang tamu.

"Emangnya gue sama Yedam kaya orang pacaran?" gumam Asahi. Kemudian ia pun memejamkan matanya untuk mencari ketenangan.

5 hari berlalu sejak Jaehyuk melakukan hal yang menurut Asahi tidak pantas. Hubungan mereka tidak baik. Begitu juga dengan Haruto dan Jaehyuk.

Jaehyuk hanya bersama Doyoung akhir-akhir ini, meskipun teman-temannya yang lain tidak menjauhinya. Sedangkan, Asahi semakin dekat dengan Yedam.

Sebenarnya Jaehyuk sudah meminta maaf berkali-kali, namun ia tidak mendapat tanggapan yang baik dari Haruto maupun Asahi.

Asahi sendiri bingung mengapa ia marah. Ia merasa bahwa dirinya tidak cemburu, tetapi jelas-jelas sikapnya menunjukkan bahwa ia cemburu bukan?

.

Yedam

Yedam, besok ada waktu?
✅✅

Ada kok, kan hari Minggu :D

Mau jalan?
✅✅

Yang bener?

Hm:)
✅✅

Ok. Jam berapa? Besok gue jemput

Sore aja ya, jam 5
✅✅

Ok Sahii 👀

End chat.

"Tumben Sahi ngajakin jalan," gumam Yedam. Ia pun senyum-senyum sendiri saat ini.

"Dahlah, yang penting jalan sama Sahi."

.

Saat ini, Yedam sudah berdiri di depan pintu rumah Asahi untuk menunggu Asahi selesai bersiap-siap.

DEPRESSED [JAESAHI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang